...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

7 Feb 2011

Akhirnyaaaa.....

Kebo...mau bales postingan kamu yang sudah beraneka perasaan ketika kamu mengalami "masa idah", masa transisi, dan sekarang menjalani babak baru dalam kehidupan kamu.

Tahun lalu ketika kamu desperate dengan pekerjaan kita, kamu mengambil berbagai langkah supaya bisa keluar dari tempat ini. Saat itu meong masih gamang, haduh gimana ni kalau kebo pergi, meong ga ada temen. Namun tahun lalu berbagai pintu yang coba kau lalui belum bisa terbuka, sehingga masih menempatkanmu ditempat yang sama. Percaya dengan takdir yang baik kan, dalam berbagai waktu meong selalu dianugrahkan takdir yang indah oleh Tuhan, diberkahi dengan kehadiran orang-orang baik disekitar meong. Meong tidak akan pernah lupa pertama kali disapa Kebo, terimakasih buat papa mama kebo yang sudah begitu baik mendidik dan membesarkan kebo, sehingga menjadi kebo sekarang ini, kebo yang selalu mempunyai sisi lain yang berbeda dengan meong, yang membuat meong sepertinya menjadi lebih baik ( ga mau pede mengklasifikasikan diri sendiri menjadi orang yang mengalami kemajuan). Kebo yang selalu punya jawab atas berbagai pertanyaan meong, kebo yang ada menjadi partner diskusi berbagai isu hangat maupun basi di dunia ini, kebersamaan kebo dan meong yang begitu singkat ini semua melengkapi puzzle hidup meong. Berbagai pelajaran hidup kebo semasa kecil dengan orang tuanya melengkapi meong yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda. it so amazing friend. (boleh lah lebay dikit). Anyway tahun ke dua ketika meong ingin mencoba masuk ke pintu yang dulu belum terbuka untuknya, saat itumeong sudah tidak merasakan perasaan yang dulu pernah meong rasakan, saat itu meong sudah siap kalau kebo masuk ke pintu lain itu. Ada banyak perbedaan dalam satu tahun itu dalam diri meong, meong sekarang sudah bisa berdiri seutuhnya dengan apa yang meong miliki saat ini. Dulu meong sangat benci dengan perpisahan, kesendirian dan hal semacamnya. Tahun pertama disaat kebo mencoba berjalan ke pintu lain, meong berdoa buat yang terbaik untuk kebo, ditengah doa itu terselip rasa resah tentang diri meong sendiri, tapi pada tahun kedua kebo mencoba berjalan ke pintu lain itu, doa meong masih sama yang berbeda tidak ada perasaan resah yang terselip. Waktu itu iseng dalam hati, dengan enteng meong berujar, sepertinya tahun ini meong bisa masuk ke pintu itu. Tuhan memang sayang banget sama meong, Tuhan mempersiapkan segala sesuatu takdir yang indah buat Kebo dan Meong. Tuhan telah merencanakan ini 25 tahun silam. Kebo masuk ke pintu itu, meong tersenyum senang atas kebo yang berhasil, meong senang atas diri nya sekarang ini begitupun juga dengan kebo. Terimakasih Tuhan...

Buat kebo terimakasih karena telah mampir di lembaran kehidupan meong, bersama-sama kita menajadi partner in crime, terimasih telah menjadi kebo yang seperti itu. Gumawo, gamsahabnida, Arigato, Merci, grasias, Xie Xie, Kamsya, Terimakasih, Thank you, dank u, grazie.

0 comments:

Posting Komentar