...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

14 Feb 2011

Go With The Flow

Surat Cinta

Abang sayang...
Kita belum lama bertemu. Belum bisa dikatakan kenal satu sama lain. Waktu bertemu pun tidak banyak. Jadi sulit untuk bisa saling tau satu sama lain karena memang jarang berinteraksi. Tapi tidak apa, mungkin memang begini seharusnya. Agar kamu dan aku bisa sama-sama punya moments of clarity untuk memikirkan tentang kita.

Abang sayang...
Mungkin kamu ga bakal baca blog aku. Alamatnya aja mungkin kamu ga tau. Tapi aku pengen ngasi tau kamu sesuatu. Which makes things more convenient to me, since you most likely won't read this.

Abang sayang...
I said to you once, "Let's just go with the flow." Tapi kamu perlu tau, kalau frase 'go with the flow' adalah frase yang paling ga aku sukai. Aku adalah orang yang percaya betul kalau segala sesuatu yang kita inginkan, apapun itu, harus diperoleh dengan perjuangan. Duduk diam dan menunggu seperti daun yang jatuh ke sungai dan terbawa alirannya hingga ke muara adalah sesuatu yang tidak nyata dalam hidup. Sebuah ilusi, jika tidak bisa disebut terlalu pasif bahkan fatalistik.

Aku manusia biasa, Abang sayang...
Ga gampang buat aku untuk melepaskan sesuatu kalau aku yakin bahwa sesuatu itu aku inginkan. Bisa lihat benang merah antara frase 'go with the flow' yang pernah aku bilang ke kamu dengan hal ini? Ya, aku ga mungkin membiarkan diri untuk go with the flow jika aku yakin terhadap kita.

Abang sayang...
Aku ga mau minta maaf. Karena ini bukan kesalahan. Aku yakin bahwa dengan begini kamu pun ga akan dirugikan. Eventually, kamu akan bahagia. Aku janji kamu ga akan sakit. Aku ga akan biarin kamu sakit. Aku percaya bahwa kamu dan aku ga punya 'masa depan.' Tapi siapalah aku untuk menentukan? Satu hal yang aku tau pasti. Aku sayang kamu. Ketika semua argumen logis mengatakan bahwa ga akan ada satu 'kita' di masa depan, aku harap masih ada sepasang sahabat yang saling menyayangi. Jika, hanya jika, semua kalkulasi logis aku benar maka aku harap kita masih berteman baik.

Abang sayang...
Terimakasih untuk petemuan, interaksi-interaksi kecil yang sarat makna, juga kejujuran yang kamu berikan selama ini. Selama belum bertemu yang hakiki, mari kita terus mencari.

***
"What will it takes to make or break this hint of love?"
(Apa yang sebenarnya diperlukan untuk membuat atau memecahkan petunjuk cinta ini?)
"Only time. Only time."
(Hanya waktu. Hanya waktu.)
-Saltwater Room by Owl City-

0 comments:

Posting Komentar