...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

23 Jul 2012

Untitle, boleh usul judul lah yaw

"Ya Allah Ya Tuhanku..Engkau Yang Maha Agung Lagi Maha Kuasa.. Aku mohon ketetapan melalui Ilmu PengetahuanMu berdasarkan ketetapanMu dan kurniaanMu Yang Paling Agung.. Hanya Engkau Yang Maha Kuasa yang berlindung di bawah naungan Arasy Mu paling Agung.. Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui apa-apa..Dan hanya Engkau yang mengetahui perkara-perkara tersembunyi.. Ya Allah Ya Tuhan ku jika melalui ilmu pengetahuanMu dia telah Kau ciptakan untukku. Baik untuk diriku, agamaku, keluargaku dan kehidupanku kini dan akan datang maka tetapkanlah dia untukku, dekatkan dia denganku, permudahkan dia bagiku, berkatilah dia untukku...Ya Allah Ya Tuhan ku jika melalui ilmu pengetahuanMu dia tidak elok untuk diriku, agamaku, keluargaku dan kehidupanku kini dan akan datang maka jauhkan dia dariku dan jauhkan aku dari dia serta hapuskan segala ingatanku terhadap dia...Ya Rahman Ya Rahim Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang berikan aku jodoh yang terbaik yang datang dari kurniaanMu paling agung.. Berikan aku kebaikan dan berikan aku redha dan pasrah dengan segala ketentuanMu Ya Allah..Amin..."


17 Jul 2012

Cerita tentang seseorang teman who is crazy like me


Mendadak beberapa hari ini saya menjadi rindu dengan beberapa orang yang telah jauh dari saya. Merasa diberkahi anugrah atas teman-teman yang saya miliki sekarang meningatkan kembali akan saya kepada orang-orang yang telah jauh dari saya, Tuhan pasti sangat saying sekali sama saya, kehilangan 2 orang Tuhan memberikan setengah lusin pengganti buat menemani saya sekarang, thanks to Mama Achi (@nafatihah) mas-ku (@unogomez82) abang Begeng (@Hkal), om Bear (@Dwitya) adek tengil (@ndathea), tante margo (@punyayani) last but not least teman pertama saya di cilaki my sibling ririn (@ringo1910). Di kehidupan saya sebelumnya mungkin saya berjasa menyelamatkan dunia kali ya sehingga dianugrahkan harta yang tak ternilai seperti  kalian. Sekarang saya mau sedikit bercerita tentang seseorang yang entah kenapa akhir-akhir ini saya rindu sama remark nya.

 Gemini Blood type B

 23 Mei 1986 terlahir sebagai anak bungsu di keluarganya di sebuah kota kerajaan di Jawa Tengah.  Lahir dibawah pengaruh bintang Gemini dengan golongan darah B, hmm seperti tutup ketemu botol sepertinya kita waktu itu. Tinggi, kurus, hidungnya betet, keriting, komentarku pertama kali bertemu adalah “ni cowok mukanya kayak tweety” hahhaha. Di ospek jurusan kita sekelompok, kemana-mana bareng, motor Jupiter Z biru selalu jadi tebenganku kemanapun.  Kita menjadi dekat karena memiliki berbagai kecocokan walaupun kamu tak jarang menjadikanku bulan-bulanan bercandaan but I don’t hate it, karena saya juga tak jarang  pula berhasil membuat kamu malu dengan balasan candaku. Kamu seperti cowok pada umumnya seperti lagunya Samson yang tak lelah mengejar wanita.  Setiap pdkt kamu selalu minta bahan gombalan sama saya, dan entah kenapa celetukan saya yang kadang berasal dari lagu-lagu gak popular itu menjadi bahan sms gombalanmu itu menjadi senjata ampuh bagi gadis-gadis incaranmu. Yang paling saya ingat adalah lirik lagu KCI and Jojo All my life yang tanpa  saya jadikan balasan sms ke kamu malam-malam dalam keadaan setengah sadar itu berhasil membuat kamu jadian ma cewek incaranmu itu, jackpot, hahhaha. Oh man how I miss your presence right now, saya butuh pendapat kamu yang sarkas sekarang tentang pria-pria dalam hidupku sekarang. 

Surprise Bday Event

 Tradisi memberi surprise ulang tahun pun kudapat dari kamu. Pada hari ulang tahunmu itu kamu dengan pasrah diseret dan di ikat di tengah pohon di kampus Cuma buat diguyur kuah soto bekas dari bu kantin kita, di timpuk telur dan tepung, plus dicoret-coret mukanya pake spidol oleh kita, saking parahnya penindasan kita terhadap kamu, kita sempat jadi headline bahan tulisan dosen tentang esensi perayaan ulang tahun. Tapi untuk menjadi bijaksana di hari tua nanti, bukankah kita perlu menjadi konyol di masa muda, setuju ya Pak Fadjar Hari, terimakasih karena sampai sekarang masih rajin mengirim milis kepada saya.


 Our Last Companionship

Time goes fly ndi…terakhir saya bertemu kamu adalah suatu siang di BPS Kota Semarang di jalan Pahlawan.  Sebelumnya tanggal 13 Desember 2007 kamu datang kerumahku memberi tepukan di bahuku buat selalu semangat. Tidak banyak kata waktu itu, tapi cukup buatku merasa lebih kuat.  Sebenarnya waktu terakhir kita bertemu itu Januari 2008 namun saya menganggap itu bukan pertemuan karena ketika itu saya menangis sehingga membuyarkan mataku, saya tahu kamu juga tidak terlalu jelas melihat saya waktu itu di ruang ICU RS St Elizabeth, tapi saya yakin kamu bisa merasakan kehadiran saya kan teman.

Tekadku untuk agar bisa donor darah sekarang itu ya ada campurnya juga sama kamu ndi, waktu itu saya ingin sekali untuk bisa ikut mendonorkan darah saya buat kamu, karena diantara gerombolan kita Cuma kamu dan saya saja yang bergolongan darah B. Kamu orang yang baik ndi, jadi gak dalam waktu sehari terkumpul beberapa kantung darah dari teman dan kerabat kita. Karena kamu orang baik pula ndi, Tuhan mengambil kamu lebih cepat dari kita.
Ndi..gimana kabar kamu sekarang, di Surga ketemu ma Ibuku gak, kamu masih ingat wajah ibuku kan ndi. I miss you my friend.

 Memories are stored

Teringat ketika mau sholat tapi celana kamu sobek di bagian lutut setelah jatuh dari motor, waktu itu tidak ada sarung di kamar kostan teman cewek kita, saya yang waktu itu nyeletuk agar kamu sholat pakai bawahan mukena aja, eh beneran kamu pake bawahan mukena, hahhahaha, but you still have style, rok yang feminine itu kamu sulap jadi macho, sampai sekrang cerita itu tetap saya ceritakan sama teman-teman saya sekrang.
Obrolan antara dua orang gila kamu dan aku, begitulah kata teman-teman ketika kita mulai meracau.  Yang masih jelas dalam ingatan saya adalah ketika kita mengerjakan tugas mentranslate buku berbahasa Ingris setebal novel Harry Potter tapi kali ini cerita bukunya tentang metode analisis perencanaan. Waktu itu saya mengerjakan sambil terus mengumpat, “seandainya saja dulu kita dijajah Inggris lebih lama daripada Belanda, mungkin sekarang kita gak perlu jumpalitan ngerjain tugas ini, bahasa Inggris sepertinya jadi bahasa gaul kita yah” lalu kamu berkata dengan santai “Lo mau pakai baju dari karung Goni (karung pembungkus gandum),  ya mending merdeka lah li daripada dijajah, namanya penjajah itu sama aja, mau Inggris kek, Belanda kek, Jepang kek, smua sama saja, bikin sengsara” hahahahaha suka tertawa sendiri ketika ingat dialog kita itu.
Senang rasanya mengenal kamu ndi, walaupun singkat sekali pertemuan kita di dunia ini, tapi kamu member pengaruh banyak terhadap diriku sekarang ini, thank you for being born dan berbagi kegilaan denganku. 


 
Oh ya ndi, saya mau bercerita sedikit, sekarang saya diberi pengganti kamu sama Tuhan, sepertinya kamu terbagi menjadi beberapa orang yang sekarang menemani saya, itu temen-temen yang saya sebut di awal posting ini hehehe. Some say hay some say bye, isn’t.


credit picture from facebook anak anak kampus, thanks udah upload, kuambil yang pas aku pakai krudung xixi curang ya.


 Diantara orang-orang ini udah keliatan yang mana Andi itu..yang paling gila, ekstreem and out of the box LOL


29 Jun 2012

Tentang Ini, Itu, dan Hal-hal Random Lainnya (1)

Belakangan ini pengin banget nulis, tapi saya keburu insyaf: tahu kalau sekalinya nulis saya akan susah berhenti.

Nulis buat saya seperti terapi. Saat bete, kesal, bad mood, malas, atau apalah, begitu menuliskannya akan lebih plong rasanya. Masalahnya, di sisi lain, saat mulai nulis saya akan overexcited. Otak seperti ga bisa berhenti beraktivitas. Jari-jari ga bisa berhenti mijit-mijit keyboard. Setelah selesai nulis pun, mata akan berkali-kali membaca, mengecek ada typo atau enggak, kalimatnya enak didengar (dibaca) atau enggak. Sounds like a freak? Well, hey! Maybe I am a freak after all.

Masalah datang ketika saya harus menjaga kondisi badan tetap fit ditengah pekerjaan yang intensitasnya tinggi dan cenderung meningkat. Ketika saya pulang malam ke kost, lalu besoknya harus berangkat pagi untuk bekerja, menulis malam-malam akan membuat saya begadang sampai besoknya lemas (walaupun senang). *Senang tapi lemas, lemas tapi senang. Hihi. Kedengerannya agak gimana gitu ya?* :-P

Bagaimanapun, untuk kerjaan saya yang sekarang, lemas itu tidak diperkenankan. Harus terus segar bugar aman nyaman produktif berkelanjutan (*halah). Implikasinya, ya menahan diri untuk tidak menulis. Akhirnya, banyak hal-hal random yang mampet di kepala saya dan meronta-ronta untuk dikeluarkan dalam bentuk tulisan. *oke, yang ini lebay! :))

1. Tentang teman lelaki: kalau beneran suka, dia ga akan peduli!

Hidup memang cuma numpang lewat. Selama numpang lewat itu, kita menclak menclok di beberapa tempat. Meninggalkan teman-teman lama yang dulu sama-sama lagi menclok di suatu tempat yang sama, lalu bertemu dengan teman-teman baru saat menclok di tempat lainnya. Selama periode numpang lewat itu, kita menemukan hanya sedikit orang yang walaupun kita sudah ga menclok di tempat yang sama, orang itu akan tetap kita ingat. Merekalah teman lekat, bukan sekedar teman tahu kenal.

Entah kenapa, di setiap kali saya menclok, pasti ada satu atau beberapa teman lekat yang berkromosom XY alias laki-laki yang ujung-ujungnya menghasilkan gosip dengan pertanyaan utama: "Rin, lu pacaran ya sama dia?"

Hal yang beginian seharusnya sudah lumrah buat saya. Toh bukan yang pertama kali. Tapi akhir-akhir ini, saya jadi rada mikir: apa gara-gara banyak teman lekat laki-laki jadinya saya jomblo terus? Jangan-jangan orang-orang nyangka saya udah punya pacar makanya ga ada yang deketin.

Pikiran yang begini juga didukung oleh beberapa asumsi teman-teman saya lainnya ketika saya minta dikenalin atau dicomblangin sama teman mereka yang cowok single available. Seringkali, terjadi percakapan kayak gini nih misalnya:

R: "Bo! Cariin gue cowok sih. Kenalin sama temen lu kek."
Teman: "Ah, elu. Kayak yang sepi aja. Bukannya cowok lu banyak?"
R: -_____-" *beuh

atau

Teman 1: "Rin, ada yang nyariin tuh."
R: "Oh. Oke. Thanks ya, tar lagi gue turun deh."
Teman 2: "Pasti cowok yaaaaa?"
Teman 1: "Iya ih. Temen lu kok cowok semua?"
R: -_____-" *beuh. Emang sih cowok. But not necessarily someone special.

atau

Teman: "Rin. Ga pulang ke Bandung?"
R: "Enggak."
Teman: "Aaah. Kencan ya? Weekend ini giliran sama si A atau si B?"
R: -_____-" *beuh. Pada hakikatnya saya akan jalan sama siapa aja yang available kalau sedang ingin.

Sampai suatu saat, saya yang sudah luar biasa jengah bilang sama teman saya yang kebetulan dekat dan berjenis laki-laki.

R: "Kita kayaknya ga usah sering-sering jalan bareng deh! Pasaran gue rusak gara-gara jalan sama elu mulu. Tar sangkanya kita pacaran lagi. Tar cowok-cowok pada ga mau deketin gue."
Teman: (sambil ngakak ga karuan) "Ya elah Rin! Takut amat. Cowok tuh kalo udah suka, ya suka aja. Dia ga bakalan mikir 'mundur ah, dia udah punya cowok' dan semacamnya. Kalau emang suka, pasti dia cari tahu sendiri. Dan kalaupun udah punya cowok, kenapa emangnya? Baru pacaran, belum tunangan. Yang udah tunangan aja dihajar! Yah, kecuali kalau udah kawin sih ya. Kudu dikontrol. Jadinya udah, lu tenang aja!"
R: -_____-" *beuh. Gitu ya?

Pendapat ini diperkuat sama obrolan dengan salah satu teman lagi yang berjenis perempuan.

R: "Eh say, lu pernah mikirin ga? Kenapa cewek-cewek cantik, baik, pinter macam si X, si Y, si Z itu masih jomblo aja? Apa mungkin cowok-cowok pada jiper ya? Apa mereka terintimidasi dengan cewek yang pinter, cantik, mapan macam itu?"
Teman: "Ah. Enggak juga. Cowok mah kalau udah suka, ya suka aja. Ga akan peduli cewek itu mau pinter kek, tajir kek, apa kek. Suka mah suka aja, titik."
R: -_____- *Hmm~

Kayak di film 'Gone With The Wind' (*ebuset, jadul amat! Hahaha), walaupun Scarlet O'Hara adalah cewek idaman pria, cantik nan centil, dan suka flirting sama banyak cowok, Rhett Buttler dengan gigih tetap memperjuangkan Scarlet. Katanya, "saya tahu suatu saat kamu akan jadi istri saya, bagaimana pun caranya." (*aiiiih, mati! Hahaha). 
Jadi, cowok mah kalau udah suka, ya suka aja. Mereka ga akan peduli kamu udah punya pacar atau belum, kamu pinter apa enggak, kamu lebih mapan atau enggak. Suka ya suka.

Makanya, ketika dulu (*akhirnya) ada seorang cowok yang saya sangat suka, dan dia masih ragu untuk bilang suka sama saya, terlebih dengan bilang "Aku ga yakin sama kamu. Aku juga ga yakin sama dia" lebih baik saya lepas saja, tunggu sampai dia clear dengan perasaannya sendiri. Suka ya suka, enggak ya enggak. Saya ga perlu sesuatu yang abu-abu. Saya ga mau ngerasa sendirian bahkan ketika kami sedang berdua. Walaupun sedih, bete, kadang-kadang galau, tapi akan lebih sedih ketika kita merasa sendirian saat kita bersama seseorang dibanding merasa sendirian saat kita benar-benar sedang sendiri.

Saya juga ingat kata-kata Bapak saya dulu, waktu saya masih unyu-unyu dan agak matre:

R: "Buat apa sih cinta, yang penting kan kemapanan? Cinta kan ga bisa dimakan?
Bapak: "Cinta itu modal. Dengan cinta kita jadi berani. Dengan cinta kita punya daya untuk bekerja. Dengan kerja, kita bisa makan."

Nah! Simpulkan sendiri.

Wah, tulisannya udah panjang aja ya? Sisa outline di bawah bersambung ke bagian 2 aja ya? Mudah-mudahan ga lupa. :-p
2. Tentang kerjaan yang ga habis-habis
3. Tentang perubahan: bahwa manusia 'dikutuk' untuk bebas
4. Tentang "kamu sudah 26, single, berpenghasilan cukup, dan karenanya harus mulai merencanakan keuangan."

27 Jun 2012

(Lagi-lagi) #Soalcinta

Tahukah kamu


bahwa lebih mudah mengatakan perasaan kamu dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?

Tapi tahukah kamu bahwa hal tersebut akan lebih bernilai saat kamu mengatakannya dihadapan orang tersebut?

Although LOVE is not a noun to be defined, but a verb to be acted upon, tapi Cinta tidaklah masuk untuk tinggal di hatimu. Cinta bukanlah cinta sampai kau mengeluarkannya.

19 Jun 2012

Random

tubuh kamu cuma bikin orang jatuh cinta.
tabiat kamu yang bikin orang mencintai. 

7 Jun 2012

Dalam Doa


Saya percaya, di saat yang sama dengan saat saya shalat, di saat yang sama dengan saat saya berdoa, jodoh saya juga sedang berdoa. Doa kami senada dan tidak ada habisnya, “Ya Allah, pertemukanlah kami dengan pasangan hidup yang baik.”

***
Selama hidup, banyak banget kita kecewa saat menaruh harapan atau meminta bantuan sama seseorang. Sampai akhirnya, suatu saat, saya juga lupa kapan persisnya, saya berprinsip bahwa saya hanya akan meminta pada yang sudah pasti bisa memberi pertolongan.
Salah satunya, seperti yang saya kutip dari kuntawiaji di atas.
Redaksi doa-nya memang ga persis sama. Toh doa adalah curhatan pribadi yang rahasia dari saya kepada satu-satunya Penolong saya. Dia yang menyayangi saya, bahkan lebih dari kasih sayang ibu kandung saya kepada saya.
Saya percaya.
:)

Just Sometimes

Sometimes, it's not a b*tch that I want to slap hard. It's those guys who act just like b*tches.
Untung neneng punya nama tengah 'Sabarwati Budiluhur Amalberkah RezekiLancarJayaSentosa.' Tapi kadang, kalau udah sampai limit banget dari mencoba sabar dan senyum, ada kalanya pengen meledak aja.
Man! Just mind your own f*ckin business will ya?! Jangan bawa-bawa gue kalau hidup lu terlalu santai. Get a life!

***
Setelah sumpah serapah, kemudian neneng istigfar dan bertobat.
Ambil wudhu.
Ga lucu banget gue posting yang beginian setelah posting puisi Sapardi yang luar biasa indah ya.
Well, what do you expect huh?
Shit happens, and they don't ask permission when they come.
Istigfar lagi.
Baca Qur'an.

5 Jun 2012

Hujan Bulan Juni

(Sapardi Djoko Damono)

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya 
yang ragu-ragu di jalan itu 

tak ada yang lebih arif 
dari hujan bulan Juni 
dibiarkannya yang tak terucapkan 
diserap akar pohon bunga itu



***
Kemarin ada seorang teman yang bilang, katanya kalau hujan di bulan Juni dia jadi ingat Sapardi.
Sama, saya juga jadi ingat Sapardi.
Sama ih kita.
(^.^)

1 Jun 2012

Jerapah

Kemarin saat main-mainin handphone tiba-tiba sadar kalau jerapah saya ekornya putus. Mungkin sudah waktunya saya membeli gantungan handphone yang baru. Untung Si Jerapah ini sudah pernah saya foto sebelumnya (ga ada kerjaan banget ya? haha), beda nasibnya sama monyet merah yang lebih tragis. Kalau Si Jerapah cuma putus di bagian ekor, Si Monyet malah putus di bagian kepala.
Tapi ya sudahlah, gak apa-apa juga (ga penting, terus kenapa ditulis?! iseng banget *towew*)
Anyway, jerapah gantungan handphone biarin lah putus ekor juga. Yang penting jerapah yang berwujud manusia sehat-sehat aja. *apasih?!*

*semakin lama saya semakin ga jelas*

31 Mei 2012

Hari Tanpa Temba(k)au

31 Mei itu katanya hari tanpa tembakau sedunia.

Hmm. Hari tanpa tembak-kau ya? 
Kalau gitu, gimana kalau tembak-aku aja? 

;) 
#eeaaaa

28 Mei 2012

(b)alasan


Cinta mah urusan perasaan, Kakak, bukan urusan pemikiran, jadinya ya itulah, lebih butuh balasan, daripada alasan :)

dikutip dari @pidibaiq
dan tidak perlu penjelasan lebih lanjut

Mi Ahn Hae Ya Ha Neun Guh Ni - As One


Are you sorry? Am I suppose to be sorry for falling in love with you
I know my love is making it difficult for you
If you understand me then you'll know why I can't forget you yet

Please forgive me for crying just a little longer
You said it wasn't, I can't so I try to cover my eyes but you're still here
Even though there may be a lot of pain if we're together

I'll still be happy
Even though both my ears weren't covered you always told me
If I don't have to erase anything then I want to really love you this time
You said it wasn't, I can't so I try to cover my eyes but you're still here
Even though there may be a lot of pain if we're together

I'll still be happy
You said it wasn't, I can't so I try to cover my eyes but you're still here
Even though there may be a lot of pain if we're together

I'll still be happy

27 Mei 2012

Memori

memori yang menyenangkan selalu ingin diingat

Tapi jika menghambat dalam menjalin hubungan baru atau malah menjebak dalam suatu pengharapan yang tidak jelas, 

sebaiknya jangan terlalu diingat-ingat kali ya. Hidup harus terus maju ke depan, jangan malah mundur ataupun diam di tempat lil.

Let run...

23 Mei 2012

Flash Mob yang Keren

Kemarin blogwalking. Klik sana sini lalu ketemu tumblr-nya temannya teman saya. Hihi. Di sana saya temukan sebuah embeded video yang katanya bikin doski berkaca-kaca. Karena penasaran, saya ikut-ikutan tonton itu video. Dan akhirnya, sodara-sodara ...

Bukan cuma berkaca-kaca. 

Saya nangis sesenggukan. 

Merinding. 

Sungguh.



21 Mei 2012

Mapan

Camkan ini hai pria-pria! (*lho? kok pria?)


mencari pasangan hidup yang sudah mapan bisa berarti menghindari nikmatnya berjuang bersama.


Maksud saya: 
Ada lho (banyak), perempuan yang bersedia berjuang bersama. Saya salah satunya.
Jiyaaaah! Ahahaha.
#kode

quotes taken from @hurufkecil

My Face When It Is ...

Kontrol itu muka! 

10 Mei 2012

Mencintai Itu



mencintai selalu punya alasan. kadang sederhana. kadang rumit. kadang kamu takut mengatakannya. kadang kamu tidak tahu apa.

dikutip dari @hurufkecil
#okesip
setuju.

7 Mei 2012

Malaikat Juga Tahu

Pagi-pagi nunggu yang belom siap ngantor, enaknya browsing youtube, eh nemu salah satu klip favorit, selain karena lirik nya yang ok khas mbak Dee didukung sama plot music video yang not ordinary i think, trus trus modelnya mukanya mirip ma OB di kantor dengan akting TOP bang Lukman Sardi (sanjungan buat OB kita, tapi pukulan buat bang Lukman sepertinya, hahah) dan Mita kalau gak salah dulu pernah jadi finalis VJ MTV...keren lah pokoknya, membuat mood enak aja...


Meong mau share clip, lyrics, plus link buat mengunduh alias download lagunya ya..so enjoy your day...

Malaikat Juga Tahu by Dee

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya


-with love always meong-

The Travelling Girl

Kutipan dari kicauan seorang teman.


Date a girl who travels. Make her feel safe, warm, and secure. Make her believe that no matter where she goes, and however long she's gone you'll always be there for her, 
the one that she can call home.
(from solitary wanderer)


Manis banget ya? 
Saya tahu ada versi lengkapnya dari kutipan ini. Teman saya juga ngasih link-nya. Tapi, itulah twitter, cepat berlalu. Kicauan akan cepat tergeser kicauan lain yang lebih baru. Lalu kicauan lama pun hilang, terlupakan.
Karena itu saya suka twitter. Hehe. 
Seperti melepas balon ke udara.

2 Mei 2012

Sesuatu yang Saya Baca tentang Laki-laki

Kutipan-kutipan yang akhirnya membawa ke sedikit pemahaman.
Bukan dari "Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps." Terus terang, saya belum kelar baca buku itu. 

Then wear the gold hat, if that will move her;
If you can bounce high, bounce for her too,
Till she cry "Lover, gold-hatted, high-bouncing lover,
I must have you!" 
(Thomas Parke d'Invilliers dikutip dari novel The Great Gatsby oleh F. Scott Fitzgerald)

Dari kutipan itu saya jadi sedikit mengerti bahwa kadang lelaki itu perlu mencari pembuktian diri dulu sebelum menghadapi wanita yang disukainya. Agak bego kalau menurut saya mah, toh perempuan kalau sudah suka ga menuntut banyak. Tapi ya, perempuan juga agak bego dengan 'kebiasaannya' bertahan walaupun sudah disakiti lelaki. Kayak Meriam Bellina yang bilang kalau dia masih sayang sama Hotman Paris walau udah dibilang "perempuan-ga-bener" dan di-KDRT-in. *contoh yang nggak banget* :-p

Satu lagi sahabat saya yang kebetulan cowok. Suatu hari dia pernah gopoh-gopoh nyamperin saya dan bilang: "Gue besok mau ke Semarang. Mau nembak mantan gue. Gue mau balikan."
Mantannya ini, adalah satu-satunya perempuan yang pernah disetujui oleh alm. mamanya dulu ketika beliau masih ada (saat itu mereka masih pacaran). Entah kenapa (dan saya pun ga minat mengorek lebih dalam, kecuali kalau emang diceritain) mereka putus juga. Dugaan saya berdasarkan cerita putus-putus yang saya gabungkan sendiri: mereka putus karena gengsi, si perempuan lebih dulu berkarier sebagai arsitek top sebelum si kawan lulus kuliah. Teman-teman si perempuan ini kemudian men-cap kawan saya sebagai liabilities, beban tanggungan bukannya tempat bersandar sebagai lelaki, sederhananya sebagai pacar dia adalah beban. Bubar jalan lah mereka.
Sekarang, setelah kawan saya berkarir juga, cukup sukses, dan memiliki saving berupa beberapa keping logam mulia batangan di bank, peristiwa "penembakan kembali si mantan" yang dia rencanakan, ternyata tidak terjadi, tidak jadi. Dia bilang alasannya: karena satu dan lain hal (kembali saya tidak berminat mengorek lebih dalam).

Suatu ketika, saya tanya: "Lu ga kangen sama mantan lu itu?" Dia bilang: "Kangen." Saya tanya lagi: "Kalau kangen, kenapa ga ditemuin aja?" Jawaban si kawan: "Kalau gue ketemu, gue bisa jatuh sayang lagi sama dia. Gue ga mau jatuh sayang lebih dalam dari yang sekarang."

Dasar bego.

Tidak kah pernah terpikir bahwa mantannya itu kemungkinan besar punya rasa sayang yang sama besarnya. Kemungkinan bahwa dia juga mengharapkan untuk balikan.

Bego bego bego!

Ah, saya juga sama begonya. Haha.

Sesama bego, ga boleh saling bego-bego-in lah ya. Toh ke-bego-an ini punya dua sisi: sisi bego dan sisi romantis. Two side of a coin.
*apasih*

Lelaki dimiliki wanita, tapi dia memiliki semua.
Dia harus pergi, tapi juga harus pulang,
karena ada yang dikasihi dan mengasihi.
Ya,
lelaki memang harus pergi,
tapi juga harus pulang.

(puisi Heri H. Haris, dikutip dari Balada Si Roy nomor 10 oleh Gola Gong)

Kutipan yang kedua, ga perlu banyak penjelasan lah ya.
Karena sebenarnya, saya juga sedang menunggu kamu pulang. Tunggu yang ternyata berbatas waktu.

Kabar Saya? Baik-baik Saja.

Ga nanya ya? Haha. Biarin! :-p

Udah lama banget blog ini ga diisi ya? Hei Meong, kemana aja? Gimana, kabar baik?

Sebenernya (lagi-lagi) saya bingung juga mau nulis apa. Tapi rasanya ga adil kalau saya hanya fokus sama blog saya yang satu lagi (walaupun di WP saya juga ga begitu produktif sih). Alasan klise, sulit me-manage waktu. Seolah-olah saya benar sibuk saja ya? Haha.

Okelah, cerita random saja ya.

Jum'at yang lalu, salah seorang sahabat kita meng-sms saya. Dia minta pendapat tentang pekerjaannya: mau terus atau pindah. Akhirnya kami bertelepon, hitung-hitung menunggu ban bus travel yang saya tumpangi diganti karena mendadak gembos di tengah perjalanan.

Dari suaranya di telepon, saya bisa merasakan betapa Si Kawan ini sedang mellow. Katanya, pekerjaan yang sekarang melelahkan: memaksa bangun pagi-pagi sekali, untuk bekerja hingga larut sekali. Saya tahu betul bahwa dia bukan orang yang cengeng: jika hanya pekerjaan yang menumpuk, dia tidak akan gentar. Dia salah satu laki-laki paling kuat yang pernah saya temui dalam hidup saya: kuat secara fisik, secara kepribadian, juga prinsip. Masalahnya kini adalah: motivasi. Dia seolah kehilangan alasan untuk bergiat bangun pagi dan bekerja. Ini juga yang kami pernah diskusikan dulu, sesuatu yang membedakan pandangan kami. Berbeda pandangan dalam persahabatan baik bukan? Perbedaan itu indah. Persahabatan yang sesungguhnya juga toh tidak pernah menuntut kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang seragam.

Tentang obrolan kami, tentang pendapat saya terhadap pertanyaan Si Kawan sepertinya tidak usah diceritakan disini. Bukan rahasia, tapi kurang relevan. Toh pendapat hanya pendapat, hanya salah satu pertimbangan, sudut pandang lain yang bisa diberikan oleh seseorang karena tidak berada dalam situasi yang sama, karena terkadang ketika kita sedang dirundung masalah, sekeliling kita seolah ramai, padat, sulit melihat jernih. Karena itu kita meminta pertolongan sahabat, untuk melihat dari luar kita. Tentang keputusan yang nantinya diambil, murni pilihan dan tanggung jawab pribadi.

Kemudian dia bertanya tentang kabar kawan-kawan yang lain. Kabar kamu juga Meong. Masihkah bekerja di tempat yang sama? Ada cerita apa? Bagaimana tentang rencana-rencana yang kita bagi dulu? Saya katakan, jujur, saya juga tidak tahu. Cuma sebatas tahu kalau kamu masih bekerja di tempat kita semua pertama bertemu dulu.

Saya jadi teringat tentang obrolan kami tentang kapasitas pertemanan. Betapa ketika sudah beranjak maju dan hidup masing-masing, di tempat yang berbeda, aktivitas yang beda juga, satu-satunya yang sama dari kita adalah masa lalu. Seolah hilang topik pembicaraan. Beberapa kali berniat menyalakan YM kalau sedang senggang, tapi batal karena ga tau juga mau ngobrol apa. Haha. Akhirnya saya kalau senggang malah baca majalah online atau novel, kalau lagi insyaf baca buku planning. Haha.

Kalau memaksakan online YM, ada kemungkinan bahwa pada akhirnya saya akan bertanya tentang kelanjutan rencana kamu ke depan yang malah membuat beban baru, atau bertanya tentang gebetan kamu yang ga jelas yang malah bikin galau. Haha. Dua-duanya betul-betul saya hindari. Mau ngobrol tentang K-Pop, saya tidak terlalu mengikuti sekarang ini. Kalau bercerita tentang film? saya juga tidak terlalu mengikuti. Tentang musik? selera kita sedikit beda. Buku? itu pun tidak sama. We did grow apart, didn't we?

Well it's okay, it's a part of growing up. Ya kan?
Meong, mari bercerita-cerita lagi.

17 Jan 2012

you..being you..just you..

To understand what he said could surely be considered a wonder, I just simply smiled back. Isn’t it strange how I love his curt way of talking? It somehow made me feel so natural and acquainted. His personality is really unique. Unique like that smooth dreamy voice of him whenever he sang to me. Unique like the quiet calm space everytime I met him. Suddenly I realized I was about to enter his world, once again. The world which I had been cruelly pushed out and had been trying hard to be able to step out of it all these years.

15 Jan 2012

Lelaki dan Hujan

Sepertinya ada korelasi positif antara hujan dengan tingkat kegombalan seseorang.

Bulan Januari ini sering sekali hujan. Wajar memang, sudah musimnya. Bagi yang percaya, dekat-dekat Sin Cia memang baiknya hujan terus biar rezeki mengalir lancar. Tapi bukan itu yang saya ingin tulis di sini.

Tujuh tahun yang lalu, seorang lelaki memayungi saya dari hujan dengan menelungkupkan kedua tangannya di atas kepala saya. Tidak efektif melindungi dari hujan, Abang. Tapi saya ingat. Hingga sekarang. :)

Sekitar enam atau tujuh tahun yang lalu juga, saya basah kuyup berdiri di samping seorang lelaki yang baru saya 'putusin.' Dengan menahan gengsi setinggi-tingginya, menolak tawaran jaket dan helm, pemandangan saya dengan kaos putih berleher rendah yang basah dan rambut panjang sebahu yang lepek kena hujan mungkin ga akan terlupakan oleh kamu, Mas. Saya pasti tampak menyedihkan. Ya, saya masih ingat. Maaf dan terima kasih untuk semua yang dulu itu. Semoga kamu selalu bahagia. :)

Baru dua atau tiga bulan yang lalu, waktu saya heartbroken :P . Rasanya belum lama. Seorang lelaki mengirim pesan teks pada saya, mengutip sebuah lirik lagu milik Adhitia Sofyan:
If I could bottled the smell of the wet land after the rain
I'd make it a perfume and send it to your house
Sebuah chat via sms yang berakhir dengan keinginan makan Indomie telor dan Milo hangat di sebuah warung saat hujan. :) Hayo lo! You khow who you are. Most likely kamu baca blog aku ini. Ngaku! :P

Satu lagi yang paling berkesan. Seseorang yang saat ini bisa banget bikin saya ge-er, mengirimi sebuah puisi tentang hujan. Puisi yang dia janjikan beberapa hari sebelumnya, janji akan nge-gombalin saya pake puisi hujan. Sayangnya ga bisa saya publish di sini, atau dimanapun. Karena sepertinya saya harus minta ijin dulu dari si penulis sekaligus pengirim puisi itu tadi. Hihi.
It worked out quite well, hun. ;) Thank you.

Looking forward for more rainy stories.

Karena waktu aku bilang "hujan itu ajaib," dan kamu bilang "bukan hujan yang ajaib, tapi kamu," itu bikin aku nyengir kuda sendirian di kost. Haha. You got me, lagi-lagi. Guess I'm just every other girl, yang selalu mempan kalau digombalin. 

12 Jan 2012

Nyaman

Karena galau itu so last year. 

Sebel banget rasanya mengingat betapa kata 'galau' menjadi trend di tahun 2011. Sampai banyak acara, yang bermutu sekalipun, mengangkat tema galau. Setiap obrolan diembel-embeli kata galau. Sepertinya kurang happening kalau tidak pakai kata itu. Saya jadi sempat terpikir untuk menghapus kata galau dari Kamus Umum Bahasa Indonesia. Sayangnya saya segan dengan Opa J.S. Badudu, nanti beliau marahi saya. Saya juga tidak berani dengan Teh Melly Goeslaw, nanti salah satu judul lagunya jadi untitled kalau kata galau hilang. Hehe. 
*** 

Di akhir tahun 2011, saya menemukan kembali apa yang saya cari dari sebuah 'hubungan' --istilah hubungan ini memiliki pengertian luas lho ya ;) --, yaitu: rasa nyaman. Dalam percakapan di malam akhir tahun 2011, seorang teman melontarkan satu kalimat yang membawa saya sadar akan hal ini, katanya: "Dibuat nyaman aja lah, Rin." Kalimat itu seolah menarik saya ke suatu malam, 7 tahun lalu di kampus Ganeca, dimana seseorang dengan sungguh-sungguh bertanya pada saya: "Lu nyaman ga sama dia? Nyaman mana, sama gue apa sama dia?" Dan, hasil dari jawaban itu tidak pernah saya sesali hingga kini (tapi bohong, hahaha). Tapi sudahlah, kita tidak akan membahas 7 tahun yang lalu. Walaupun memang, masa lalu itu selalu menjadi semacam back-drop bagi hari ini.
***

"Dibuat nyaman aja lah, Rin. Meski kadang, untuk membuat nyaman itu, kita harus pakai topeng," katanya.
Lalu saya bilang pada dia, "Ya, gue bisa pakai topeng untuk membuat orang lain nyaman. Tapi bagaimana kalau dia jadi nyaman sementara gue enggak?"
Dia jawab, "Dua-duanya harus nyaman. Saling menyamankan. Harus ada pengertian di situ."
Saya katakan, "Pengertian itu sulit didapat."

Begitulah, saya mendapat afirmasi atas kebutuhan saya memperoleh kenyamanan dari sebuah hubungan. Lalu seperti pamit mundur dengan santun, saya tinggalkan pintu bertuliskan 'galau' di belakang saya untuk melanjutkan obrolan ringan menyenangkan di sebuah cafe yang jauh dari hingar bingar keramaian orang yang merayakan tahun baru. Sambil melihat kembang api yang diletupkan dari Taman Barito, saya menemukan kenyamanan kembali. 

Bersama seorang teman, secangkir nimuman hangat, serta cerita tentang orang-orang yang tidak pernah kalah. Itulah nyaman.
***

Iiih ya ampun, gue puitis ya bo?! Hahaha.

Anyway, atas malam tahun baru yang menyenangkan kemarin, saya merasa amat berutang pada beberapa sahabat yang mengizinkan saya untuk 'membatalkan janji.'
Saya yakin, ketika kalian membolehkan saya membelot, kalian tidak memakai topeng untuk membuat saya merasa nyaman. Dan saya juga tidak perlu memakai topeng untuk membuat kalian nyaman. Karena kita, insyaAllah, telah saling mengerti.
Ya kan girls? ;)
***

Love you all...! Semoga kalian juga cepat mendapat nyaman :)
*atau tepatnya, bertemu seseorang yang membuat hati nyaman. Ihiiiirrr!

9 Jan 2012

New Years Greeting

Ayo mulai menulis lagi, tulisan pertama meong di tahun 2012..yipie…

A few minute later..

Krik krik krik krik…bingung mau nulis temanya apa..di kepala masih random, belum terkonsep..masak tahun 2012 mau dijalani go with the flow aja, harus berkonsep donk. Ok khusuk, yang saya kutip dari sebuah film, kalau khusyuk itu artinya focus pada satu titik, tahun ini meong mau khusyuk just one big thing that I must reach. Kenapa harus berkonsep, ya karena meong orangnya kurang konsisten, kurang teguh pendirian, kebayang donk kalau prinsip hidup meong go with the flow, satu kata jawabnya ‘berantakan’.

Awal tahun pasti dimana-mana dibanjiri dengan ramalan, mau dari orang bodho sampai pinter semua ngomongin soal apa yang bakal terjadi setahun ini. Jadi puasa nonton infotaimen dan beli majalah dulu ya. Jaga-jaga untuk membentengi diri dari hal yang dibenci sama pencipta meong. Walaupun meong udah menghindari ramalan tadi tapi tetep aja disodori. Komentar meong Cuma begini, wah yang nulis ramalan bintang itu pasti baca blog meong ni atau curiga kebo ni yang nulis, apa meong gak sadar pernah curhat ke dia, bisa-an ih ngepasinnya…hahaha.

Little thing I’ve done in this early years is loving myself. Prinsipnya sekarang bukan work hard play hard lagi tapi lebih ke investasi ke diri sendiri. Tanpa sadar tubuh kita sebenarnya memberi kode-kode tentang kelelahan, stress, jadi gak ada salahnya kasi hadiah kayak ke salon, makan yang nutrisinya terjaga, memperbaiki yang sudah agak rusak kayak mata nih kebayang lelahnya kayak gimana la wong tiap hari mantengin layar computer, jadi hadiah awal tahun buat mata cantiku adalah sebuah kacamata.

Keuangan…ah susah ni teguh pendirian dengan hal keuangan. Sudah beberapa tahun meong melatih diri dengan membedakan kebutuhan dan keinginan. Kayak sepatu aja contohnya, pas beli itu butuh, tapi kan butuhnya ya gitu aja, apalagi meong punya prinsip juga kalau beli barang itu harus yang bagus kualitasnya sekalian walaupun mahal. Pokoknya sampai tengah tahun (kalau bisa setahun full) meong hanya bolah beli satu flat shoes, tapi kemarin udah melanggar dengan beli kelom, sorry. Kebutuhan akan gadget juga jadi kelemahan meong, tahan-tahan girl, kamu udah punya apa yang kamu butuhkan sekarang, kurang satu dink, modem. Things immediately to do is don’t to much spent your money on your single account. Deadline akhir bulan ini uang di rekening diubah ke bentuk investasi ya. Oh ya akhir bulan ini kan juga harus bayar kost…arghhhh.

Tadi udah bahas tentang diri sendiri, sekarang yang meong pikirkan adalah my only one parent. Meong tahu, manusia tidak dapat memeluk terus kebahagiaan, jadi meong tidak usah khawatir tentang kebahagiaan orang tua. Sempat terlintas di benak sebuah niatan untuk bertanya sama bapak, “bapak mau saya jadi apa, mau saya bagaimana, mau saya ngapain”. Kalau pertanyaan ini saya lontarkan kepada ibu saya, kurang lebih meong tahu jawaban ibu seperti apa, bakal panjang, I really representative her a lot, bawel. Kalau bapak, meong baru lebih mengenal beliau setelah beliau jadi single parent. Yang meong tahu pasti tentang bapak saya ini adalah walupun beliau Nampak acuh terhadap keenam anaknya ini sesungguhnya belaiu sangat-sangat memikirkan kita, menyanyangi. Jadi satu hal yang meong selalu pinta kepada pencipta kami ialah bahagiakan orang tua kami, damaikanlah hati dan jiwanya, ringankanlah bebanya di sisa usianya yang tiada seorangpun yang tahu.

Ok satu paragraph diatas membuat meong berembun, keuntungan tidak memakai riasan mata hari ini ialah gak perlu repot-repot beresin lelehan eyeliner ato mascara, mau kucek-kucek mata berkali kali juga gak apa-apa.

Oh ya makasih buat kebo yang udah share kisahnya di usia 25, berguna sekali buat meong yang saat ini baru menjalani fase quarter life kata morang mah.

Okai mari kita songsong tahun 2012 ini dengan berbagai keinginan yang kuat dan tekad yang bulat dalam upaya menggapai cita-citadengan dunia ini sebagai medan tempur berbekal amunisi dari sang pencipta dan keluarga dan teman-teman yang telah dianugrahkan sebagai benteng-benteng kecil.

_With love always meong_

4 Jan 2012

Our Shining Friends



Rolling-stones Indonesia Magazine
Kamis, 17/03/2011 15:29 WIB

Wiwik and Friends

Oleh: Wendi Putranto

Jakarta - Band pop terbaik Semarang yang berhasil mewarnai musik Indonesia. Pentas musik nasional hampir tidak pernah memberikan ruang bagi band-band asal Semarang untuk sukses mewarnai musik Indonesia. Kini sepertinya momen yang tepat bagi Wiwiek N€™ Friends untuk membuktikan semua tudingan itu salah. Melalui album debut mereka yang bertitel Minggu [Ganesa Records] sekstet ini menawarkan musik pop alternatif segar yang dipengaruhi Motown sound dengan lirik-lirik implisit ya ng cerdas dan jenaka. Bayangkan fusi antara Naif, The Flaming Lips, U2, Keane, Jackson 5, dan Take That.


Single pertama, "Hawanya Menyapu" merupakan nomor up-tempo ringan khas 90€™s pop yang terobsesi mengajak kencan seorang pembantu rumah tangga di malam minggu. Kurang jelas apakah "kamu" di sana pria atau wanita. Sementara "Panggung Rasa Apa" sedikit mengingatkan kita pada U2 "With Or Without You" dengan cerdas menceritakan sensasi terbaik yang dihasilkan ketika berada di atas panggung ["Antara kabel ya ng saling menindih / semerbak asap putih yang berbau keju"].

"Panggung itu bagi kami ajaib. Bisa mengubah orang yang tadinya apa menjadi apa. Ketika kami dikasih jam manggung itu adalah hak kami sepenuhnya, nggak ada yang boleh mengusik, sudah mandat kami," ujar vokalis Radika tentang "Panggung Rasa Apa".
Band yang bermula dari geng pelajar SMAN 1 Semarang i ni terbentuk di tahun 2003 ketika para personelnya masih duduk di bangku kelas 2. Wiwiek N'™ Friends mengawali debut manggung di pensi-pensi d an pesta ulang tahun seputar Semarang dengan mengcover nomor-nomor milik The Beatles dan Naif.

Pengaruh Naif bagi band ini secara tidak langsung cukup besar. "Ada kemiripan semangat [dengan Naif]. Walau tidak menawarkan musik yang mellow terbukti orang juga bisa fun menikmatinya. Naif kan seperti itu, ekspresif," tukas Radika yang bersama teman-teman sebandnya saat menjadi panitia pensi di sekolah mengundang Naif sebagai bintang tamu dan Wiwiek N'™ Friends diatur sedemikian rupa menjadi band pembukanya.

Tahun 2007 secara mandiri mereka merilis album mi ni, Hey, berisi empat lagu yang pendistribusiannya menjangkau Jakarta. Tak dinyana sebuah perusahaan film baru, Ganesa Film, tertarik dengan musik mereka dan menjadikannya sebagai soundtrack film Planet Mars. Sebagai kompensasinya mereka kemudian dibiayai untuk menggarap album penuh di Studio C Pro, Jakarta.
Uniknya, dengan nama Wiwiek N' Friends ternyata tak seorang pun anggota band ini bernama Wiwiek. Silakan di cek: Radika Pisanggeni [vokal], Koko [ keyboards], Aditya Raya [gitar], Bahtiar Nusantara [drums], Vega Ardiwilaga [bass] dan Resky Amesti [gitar].


"Kalau aspek biologisnya karena Koko adalah anaknya Pak Wiwiek. Kebetulan saat mencari nama band, diantara nama bapak-bapak kami semua, nama bapaknya Koko itu yang paling terjangkau pikiran kami [Tertawa]. Kebetulan bapaknya itu musisi juga dan paling dekat sama anak-anak," jelas Radika tentang asal-usul nama band ini. Wiwiek, ayah Koko, merupakan salah seorang musisi Semarang senior yang berpengaruh dan sempat tergabung dalam grup lokal Eksabhama.

"Padahal di antara orangtua kami, yang paling tidak mendukung terjun di musik adalah bapak saya. Di musik itu nanti saya tidak bisa hidup katanya. Sekarang saya lihat bapak sering tidur di taman jadinya hampir percaya juga [Tertawa]. Pas launching album di Jakarta tempo hari bapak juga datang dan dia akhirnya menangis," imbuh Koko terharu.

Setelah merilis album penuh ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu band asal Semarang yang berjuang menembus kerasnya industri musik ibukota, mewakili teman-temannya Radika mengungkapkan mimpi terbesar Wiwiek N' Friends.
"Mudah-mudahan kami bisa diterima dan memberi warna pada musik Indonesia. Benar-benar memberi warna dalam arti kata yang sesungguhnya ya. Karena banyak band sekarang ini yang komentar seperti itu tapi begitu keluar albumnya kok malah sama aja, nggak ada bedanya sama sekali [Tertawa]." WENDI PUTRANTO

ASAL Semarang, Jawa Tengah
UNTUK FANS Naif, The Flaming Lips, Keane, Jackson 5, U2
MAINKAN "Kopi, Susu dan BIRU", nomor pop rock keren ala Keane dengan gitar dan dominasi synthesizer yang bercerita tentang kegagalan cinta melalui bahasa simbolik yang pandai dan positif.