...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

24 Nov 2011

Love Is A Game You Can Never Win

Obrolan santai 2 sahabat saat hujan di Sabtu sore.

"Jadi gimana nih sekarang? Sama siapa?"

"Hmm, siapa ya? Hahaha, ga ada...." ".........Eh, sebenernya ada sih, cuma ya gitu aja. Cuma buat ngehidarin galau. Biar ga selalu inget sama yang itu. Hahaha."

"Mmh, ya udah atuh. Sama dia aja. Sok! Seriusin."

"Waduuuuh, ga bisa Mas. Beda agama eung, hahaha. Lagian sukanya begitu aja. Kagum aja. Keren gitu, pinter. Dewasa juga. Sekalian bisa pinjem buku juga, koleksinya banyak. Sekalian juga bisa tanya-tanya hal yang baru. Wawasannya luas. Yah, keren lah anaknya." "..........Tapi ya gitu, sekedar sekedar aja, hehe."

"Waah, jangan atuh kalau bedanya prinsipil gitu mah. Kecuali kalau dianya ada niat pindah."

"Weits! Kejauhan ah. Lagian kayaknya dianya juga ilfil sama saya. Hehe."

"Emang ilfil kenapa?"

"He. Ceritanya saya kan nge-date ya Mas. Nonton. Terus saya tidur, ketiduran sih. Hehe."

"Waaah euy, kamu mah. Terus? Terus?"

"Ya, biasa aja. Dianterin pulang. Agak aneh rasanya Mas. Apa-apa dibayarin dia, terus pulang juga dianterin dia. Biasanya kan saya yang suka ngater pulang. Hahaha. Wanita macam apa?!" :P

"Hahaha. Ya bagus atuh, gentleman. Terus ilfil-nya gimana?"

"Yaaaa, dia berhenti kirim pesen text ke saya. Haha."

"Ooh. Itu mah mungkin sibuk kali."

"Yaaaa, mungkin sih. Bagian dia emang lagi sibuk-sibuknya akhir tahun." "........Mmm, tapi mungkin juga ini merupakan sebuah jawaban. Hahahaha."

"Maksudnya?"

"Ya kan dia beda agama tuh Mas. Jadi dari awal-awal Pe-De-Ka-Te saya udah mulai berkontemplasi: mau dicoba aja? atau sama sekali jangan untuk menghidari memulai sesuatu yang lagi-lagi ga jelas ujungnya. Hahaha."

"Jadi sekarang dapet jawabannya?"

"Hmm, sepertinya begitu. Hehe." "...........Tapi, agak merasa kehilangan juga sih Mas. Kehilangan partner diskusi. Hahaha."

Di luar hujan gerimis. Restoran makanan cepat saji tempat mereka ngobrol itu tambah penuh saja. Mereka memutuskan berjalan ke seberang.

"Eh, Mas. Pernah ga kepikiran bahwa cinta itu adalah sebuah permainan yang ga pernah bisa kita menangkan?"

"Maksudnya?"

"Ngerasa ga? Saat kita memutuskan untuk suka sama seseorang, kita sebenernya udah kalah. Karena apapun yang orang itu mau, kita bakal berusaha memenuhinya."

"Hmm, iya."

"Makanya saya suka heran sama pasangan yang suka menang-menangan. Ngerti ga?" "........Misalnya mencoba bikin pasangannya jealous dengan jalan sama orang lain. Dengan itu, dia pengen ngeliatin kalau dirinya hebat, biar merasa menang gitu, bisa bikin pasangannya cemburu. Padahal di sisi lain, dia sebenernya udah menang telak atas pasangannya itu, tanpa harus bikin jealous sekalipun."

"..."

"Dia sudah menang, saat pasangannya itu memilih dia." "............Seperti halnya orang itu sudah menang atas saya, saat saya membiarkan diri saya menyukai dia."

"Hmmmh, curcoooool... Hahaha"

"Hahaha." "Tapi Mas ngerti kan? Maksud saya?"

"Ya. Ngerti. Hehe."

"Why would anyone try to win over something he already won?"

Jadi inget film Jerry Meguire, waktu Renee Zellweger bilang ke Tom Cruise: "You had me at hello..."
Well then, you had me at that moment you sat there holding a cup of chocolate milk, wearing those eyes, saying: "home doesn't feel the same anymore."

"Heish! Ngelamun. Udah ah, sekarang mah kamu carinya yang jelas-jelas aja. Yang ga bikin kamu sakit hati."

"Haha. Iya. Pulang yuk, kamu kan mau ngepel. Eh, ngapel. Ihiiiirrrr..."

"Hush ah. Gosip!"

"Haha. Good luck Mas! Happy for you."

"Kamu juga."

"Hehe. Doain ya..."

"Siap bos!"
***

0 comments:

Posting Komentar