...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

16 Mei 2010

Setelah Beberapa Lama (1)

Episode: Hujan Melodramatis (A Love Letter)

Biasanya kamu suka sakit kalau mulai musim hujan begini. Hobinya ngedumel ditelepon, ngeluh bosen kalau hujan gede dan mati listrik. Sibuk mindahin barang-barang karena asbes di kost-an kamu udah ga tahan nampung air bocoran genteng (makanya, pake yang ada wonder gel-nya dong ;p ).

Heh Jelek! Jangan sakit ya... (Malu sama saluran hydrant! Hydrant aja yang tingginya semeter tak sampai, sering kehujanan ga pernah sakit! Masa kamu yang 1,82 meter keujanan langsung flu?!) ;p Nontonin hujan aja dari balik jendela kayak yang biasa kamu lakuin... Bersihin tu kamar (wherever that is now)... Banyak-banyak ketawa juga ('cuz that's the only thing that makes you, YOU! :D )...

Kangen aula timur waktu kita jalan berdua hujan-hujanan. Di antara Galeri Soemardja dan parkiran Seni Rupa, kamu tutup kepala aku pake tangan kamu biar ga ketetesan air hujan waktu kita ngelewatin jalan yang ga beratap. (Well, kepala aku tetep basah kena air hujan sih... Tapi sumpah, hati aku ga ngerasain mendung untuk beberapa saat sejak hari itu).

Jadi suka senyum sendiri nginget-inget betapa kamu selalu berusaha se-gentleman mungkin di depan aku (dan temen perempuan kamu lainnya, mungkin ;p). Selalu berdiri di sisi sebelah kanan kalau kita nyebrangin jalan dengan arus kendaraan dari kanan, dan dengan sigap pindah ke sisi kiri waktu nyebrangin jalan dengan arus kendaraan dari kiri. Kalau ngelewatin jalan becek, dengan penuh inisiatif jalan duluan buat nunjukin path yang ga terlalu basah biar sepatu balet aku ga kemasukan air.

Damn, Jelek! Waktu itu aku masih pacaran sama anak sebelah yang baiiiiik banget. Thanks to you, aku putusin dia. Kamu jahat, aku bego! We were both silly and insane...! ^^ Suka pengen ketawa ngebayanginnya lagi. Thank God, si anak sebelah dapet pacar lagi ga lama setelah kami putus dan aku beberapa kali nolak dia yang ngajak balikan. Dengan begitu, rasa bersalah aku ga begitu besar. ;p

Aku kasih tau ya Jelek! Aku bersyukur karena kita jarang ketemu, thing's I hate about you doesn't cross often in my mind^^ Thanks for giving me so much memory that makes me who I am today...

Jelek! Happy rainy season... Don't put too much load in your heart... Let's enjoy the sound and smell of the rain... Remember that's the begining of our tale... Sesuatu yang sudah berlalu, tapi masih aku inget dan masih pengen aku inget sampe jangka waktu yang lama...

Sedikit lebih puitis: "Selamat melihat kistal air yang berkilau. Selamat mendengar ritme air yang saling bertabrakan dan menyentuh tanah. Selamat mencium wangi tanah basah. Selamat bersih-bersih ;p Jangan lupa cuci tangan, makan teratur, minum susu, dan jangan kebanyakan begadang. Be good, stay healthy..."

#BERSAMBUNG#

1 comments:

si meong dan si kebo mengatakan...

hua kebo...kau melodramatis sekali with your sweet story, ku nantikan cerita kebo ini dengan judul hujan melodramatis,

Posting Komentar