...

I am strong, because I am weak...
I am beautiful, because I know my flaws...
I am a lover, because I have been afraid...
I am wise, because I have been foolish...
And I can laugh, because I’ve known sadness...
Feeds RSS
Feeds RSS

21 Mei 2010

RASANYA SAMA SAJA

Meong mau bercerita tentang suatu kejadian yang membuat meong merasa dikhianati, dibohongi, mungkin terdengar sedikit lebay ya meong tapi ya emang itu perasaan meong saat itu, meong ga bisa bohong. Oke meong ga mau bersikap subyektif, meong mau bercerita secara obyektif, ga sebut merk apapun.

Disuatu pagi menjelang siang hari meong sedang konsentrasi ni buat laporan pendahuluan, sambil chatting juga ma kebo, headphone terpasang dengan lantunan lagu dari musisi favorit meong, rock n roll of course. Pokoknya hari itu meong lagi ngebut buat menyelesaikan laporan pendahuluan secara akhir minggu ini harus udah selesai begitu juga dengan tim lain yang lokasi pekerjaannya satu propinsi dengan kerjaan meong. Meong punya teman ni sebut saja namanya Nuna, si Nuna ini lebih senior dari meong dan kebo, ketua tim suatu project, tapi bukan project meong ya, kebo juga bukan, tapi ketua tim project temen meong yang lain sebut saja vino. Karena udah mau dekat deadline wajar donk Nuna mencari keberadaan vino secara dia anggota tim Nuna, ditambah lagi vino udah lama gak terlihat dikantor. Jadilah Nuna nanya meong, id YM, nomer HP, email vino. Lanjut itu Nuna menghubungi vino ke semua akses komunikasi vino. Mungkin Nuna bilang gini ke vino, vino kamu dimana?bisa kekantor hari ini gak, ada yang perlu dikoordinasikan ni sama tim. Setelah beberapa lama datanglah balasan sms dari vino, maaf Nuna, saya masih dirumah, ibu t meinggal. Spontan donk Nuna balas sms nya Inalilahi, gak mikir, untuk meragukan dengan kata-kata oh ya, masak, ga terpikir kata-kata seperti itu. Secara spontan pula Nuna chat ke meong tentang kabar ini, reflex pula meong kasih tau kebo yang saat itu sedang chat juga ma meong. Setelah itu meong reflex kasih tau Bento yang emang temen deket Vino yang duduknya deket meong juga. Trus Bento telepon lah ke ruang atas tempat Vino kerja. Setelah kasih kabar, Bento pun ngajak ke rumah Vino buat lelayu, meong pun langsung bilang ikut sambil pesan tempat buat kebo juga. Saat itu juga meong chat ke kebo, kalau mau ketempat Vino, hayu sekarang siap-siap ya, meong tunggu dibawah. Kebo pun bilang ok, tunggu aku ya. Gimana critanya kabar itu menyebar ke seluruh penjuru kantor. Dan semua orang saat itu langsung berniat ke rumah Vino. Secara saat itu sudah hamper tengah hari. Selanjutnya Bento telepon Vino, gimana Bento ngobrol sama Vino meong kurang tau, tapi dari obrolan itu terkuak bahwa ibu Vino enggak meninggal, yang meninggal itu Ibu tetangga Vino, jadi maksud kata-kata dlm sms yg berbunyi “ ibu t meninggal”….what, meong yang denger itu, spontan shock, dan kehabisan kata-kata, kebo yang saat itu muncul ke ruangan meong dengan setelan pulang lengkap dengan tas dan sepatu, langsung meong serbu dengan kata-kata, udah balik aja ke atas kau kebo, gak jadi, ibunya Vino enggak meninggal, Kebo yang sepertinya enggak rela udah pakai sepatu dan tas nya itu lengsung meminta penjelasan, udah lah ya meong jelaskan. Reaksi kebo dan teman-teman meong lain sama, shock, kecewa berat, seharusnya hal seperti itu bukan untuk bahan bercandaan buat Vino.

Vino sadar gak sich bercandaanya itu kelewatan, meong dan kebo yang selama ini jadi tempat sampah curhatannya Vino yang bilang kalu ibunya sakit dan lain-lain, percaya aja donk dengar kabar seperti itu. Terus terang kita kecewa berat ma Vino, gak bangetz deh joke nya itu. Vino gak tau rasanya kehilangan untuk selamanya, apalagi ini pake bawa-bawa ibu. Ampun deh, apa sech yang dipikirkan Vino. Hari sebelumnya meong sempat ngobrol tentang kehilangan seseorang dalam hidup, gara-gara kita diceritakan tentang kisah Fadil, teman baru kita yang kehilangan keluarganya akibat sebuah kejadian bencana yang beritanya sampai ke luar negeri. Bagaimana caranya Tuhan memanggil umatnya untuk menghadap, rasanya akan sama bagi orang yang ditinggalkan. Ya, rasanya sama saja, rasa sedih, kehilanggan, air mata mengalir tanpa henti, walaupun sel-sel di otak kita secara tegas memerintahkan agar tidak menangis, tapi sepertinya air mata adalah salah satu bagian yang sulit dikontrol oleh otak kita. Semakin keras kita berusaha mencoba menghentikan tangisan, bultir-butir air mata tak mau berhenti. Disaat sendiri, setelah sholat, berdoa, mengingat, mendengarkan lagu, membaca tulisan, menonton film, tentang orang itu selalu diakhiri dengan tetesan air mata. Meong tau rasanya, meong paham rasanya, sudah sering sekali meong merasakan rasa itu, dan meong meng-amin-ni statement kebo, bahwa kehilangan seseorang untuk selamannya bahkan bagaimanapun caranya “Rasanya sama saja”. Meong hanya ingin Vino tahu itu sebelum Vino benar-benar mengalami saat itu, dan merasakannya.

Oh ya meong ingin menitipkan doa for my little sister,

Setiap meong ingat tentang sosok yang telah tiada dalam hidup meong, meong selalu teringat dengan my little sister, cause she always be after one’s own heart of my mom.

Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away, Wipe her tears with your love when she cried.

For next meong will telling you story about my little sister, and how she taken possession of my heart, ok

Salam hangat selalu

-Meonk-

1 comments:

Tiech mengatakan...

hmm...cerita yang itu. sepertinya saya tau vino dan fadil....iya siy lebay emang, kenapa coba mesti sms seperti itu.
daku sudah jadi pengikut kebo dan meong :).
ditunggu cerita berikutnya :)

Posting Komentar