17 Jan 2012
you..being you..just you..
15 Jan 2012
Lelaki dan Hujan
If I could bottled the smell of the wet land after the rainI'd make it a perfume and send it to your house
It worked out quite well, hun. ;) Thank you.
12 Jan 2012
Nyaman
***
*atau tepatnya, bertemu seseorang yang membuat hati nyaman. Ihiiiirrr!
9 Jan 2012
New Years Greeting
Ayo mulai menulis lagi, tulisan pertama meong di tahun 2012..yipie…
A few minute later..
Krik krik krik krik…bingung mau nulis temanya apa..di kepala masih random, belum terkonsep..masak tahun 2012 mau dijalani go with the flow aja, harus berkonsep donk. Ok khusuk, yang saya kutip dari sebuah film, kalau khusyuk itu artinya focus pada satu titik, tahun ini meong mau khusyuk just one big thing that I must reach. Kenapa harus berkonsep, ya karena meong orangnya kurang konsisten, kurang teguh pendirian, kebayang donk kalau prinsip hidup meong go with the flow, satu kata jawabnya ‘berantakan’.
Awal tahun pasti dimana-mana dibanjiri dengan ramalan, mau dari orang bodho sampai pinter semua ngomongin soal apa yang bakal terjadi setahun ini. Jadi puasa nonton infotaimen dan beli majalah dulu ya. Jaga-jaga untuk membentengi diri dari hal yang dibenci sama pencipta meong. Walaupun meong udah menghindari ramalan tadi tapi tetep aja disodori. Komentar meong Cuma begini, wah yang nulis ramalan bintang itu pasti baca blog meong ni atau curiga kebo ni yang nulis, apa meong gak sadar pernah curhat ke dia, bisa-an ih ngepasinnya…hahaha.
Little thing I’ve done in this early years is loving myself. Prinsipnya sekarang bukan work hard play hard lagi tapi lebih ke investasi ke diri sendiri. Tanpa sadar tubuh kita sebenarnya memberi kode-kode tentang kelelahan, stress, jadi gak ada salahnya kasi hadiah kayak ke salon, makan yang nutrisinya terjaga, memperbaiki yang sudah agak rusak kayak mata nih kebayang lelahnya kayak gimana la wong tiap hari mantengin layar computer, jadi hadiah awal tahun buat mata cantiku adalah sebuah kacamata.
Keuangan…ah susah ni teguh pendirian dengan hal keuangan. Sudah beberapa tahun meong melatih diri dengan membedakan kebutuhan dan keinginan. Kayak sepatu aja contohnya, pas beli itu butuh, tapi kan butuhnya ya gitu aja, apalagi meong punya prinsip juga kalau beli barang itu harus yang bagus kualitasnya sekalian walaupun mahal. Pokoknya sampai tengah tahun (kalau bisa setahun full) meong hanya bolah beli satu flat shoes, tapi kemarin udah melanggar dengan beli kelom, sorry. Kebutuhan akan gadget juga jadi kelemahan meong, tahan-tahan girl, kamu udah punya apa yang kamu butuhkan sekarang, kurang satu dink, modem. Things immediately to do is don’t to much spent your money on your single account. Deadline akhir bulan ini uang di rekening diubah ke bentuk investasi ya. Oh ya akhir bulan ini kan juga harus bayar kost…arghhhh.
Tadi udah bahas tentang diri sendiri, sekarang yang meong pikirkan adalah my only one parent. Meong tahu, manusia tidak dapat memeluk terus kebahagiaan, jadi meong tidak usah khawatir tentang kebahagiaan orang tua. Sempat terlintas di benak sebuah niatan untuk bertanya sama bapak, “bapak mau saya jadi apa, mau saya bagaimana, mau saya ngapain”. Kalau pertanyaan ini saya lontarkan kepada ibu saya, kurang lebih meong tahu jawaban ibu seperti apa, bakal panjang, I really representative her a lot, bawel. Kalau bapak, meong baru lebih mengenal beliau setelah beliau jadi single parent. Yang meong tahu pasti tentang bapak saya ini adalah walupun beliau Nampak acuh terhadap keenam anaknya ini sesungguhnya belaiu sangat-sangat memikirkan kita, menyanyangi. Jadi satu hal yang meong selalu pinta kepada pencipta kami ialah bahagiakan orang tua kami, damaikanlah hati dan jiwanya, ringankanlah bebanya di sisa usianya yang tiada seorangpun yang tahu.
Ok satu paragraph diatas membuat meong berembun, keuntungan tidak memakai riasan mata hari ini ialah gak perlu repot-repot beresin lelehan eyeliner ato mascara, mau kucek-kucek mata berkali kali juga gak apa-apa.
Oh ya makasih buat kebo yang udah share kisahnya di usia 25, berguna sekali buat meong yang saat ini baru menjalani fase quarter life kata morang mah.
Okai mari kita songsong tahun 2012 ini dengan berbagai keinginan yang kuat dan tekad yang bulat dalam upaya menggapai cita-citadengan dunia ini sebagai medan tempur berbekal amunisi dari sang pencipta dan keluarga dan teman-teman yang telah dianugrahkan sebagai benteng-benteng kecil.
_With love always meong_
4 Jan 2012
Our Shining Friends
Rolling-stones Indonesia Magazine
Wiwik and Friends
Jakarta - Band pop terbaik Semarang yang berhasil mewarnai musik Indonesia. Pentas musik nasional hampir tidak pernah memberikan ruang bagi band-band asal Semarang untuk sukses mewarnai musik Indonesia. Kini sepertinya momen yang tepat bagi Wiwiek N€™ Friends untuk membuktikan semua tudingan itu salah. Melalui album debut mereka yang bertitel Minggu [Ganesa Records] sekstet ini menawarkan musik pop alternatif segar yang dipengaruhi Motown sound dengan lirik-lirik implisit ya ng cerdas dan jenaka. Bayangkan fusi antara Naif, The Flaming Lips, U2, Keane, Jackson 5, dan Take That.
Single pertama, "Hawanya Menyapu" merupakan nomor up-tempo ringan khas 90€™s pop yang terobsesi mengajak kencan seorang pembantu rumah tangga di malam minggu. Kurang jelas apakah "kamu" di sana pria atau wanita. Sementara "Panggung Rasa Apa" sedikit mengingatkan kita pada U2 "With Or Without You" dengan cerdas menceritakan sensasi terbaik yang dihasilkan ketika berada di atas panggung ["Antara kabel ya ng saling menindih / semerbak asap putih yang berbau keju"].
"Panggung itu bagi kami ajaib. Bisa mengubah orang yang tadinya apa menjadi apa. Ketika kami dikasih jam manggung itu adalah hak kami sepenuhnya, nggak ada yang boleh mengusik, sudah mandat kami," ujar vokalis Radika tentang "Panggung Rasa Apa".
Band yang bermula dari geng pelajar SMAN 1 Semarang i ni terbentuk di tahun 2003 ketika para personelnya masih duduk di bangku kelas 2. Wiwiek N'™ Friends mengawali debut manggung di pensi-pensi d an pesta ulang tahun seputar Semarang dengan mengcover nomor-nomor milik The Beatles dan Naif.
Pengaruh Naif bagi band ini secara tidak langsung cukup besar. "Ada kemiripan semangat [dengan Naif]. Walau tidak menawarkan musik yang mellow terbukti orang juga bisa fun menikmatinya. Naif kan seperti itu, ekspresif," tukas Radika yang bersama teman-teman sebandnya saat menjadi panitia pensi di sekolah mengundang Naif sebagai bintang tamu dan Wiwiek N'™ Friends diatur sedemikian rupa menjadi band pembukanya.
Tahun 2007 secara mandiri mereka merilis album mi ni, Hey, berisi empat lagu yang pendistribusiannya menjangkau Jakarta. Tak dinyana sebuah perusahaan film baru, Ganesa Film, tertarik dengan musik mereka dan menjadikannya sebagai soundtrack film Planet Mars. Sebagai kompensasinya mereka kemudian dibiayai untuk menggarap album penuh di Studio C Pro, Jakarta.
Uniknya, dengan nama Wiwiek N' Friends ternyata tak seorang pun anggota band ini bernama Wiwiek. Silakan di cek: Radika Pisanggeni [vokal], Koko [ keyboards], Aditya Raya [gitar], Bahtiar Nusantara [drums], Vega Ardiwilaga [bass] dan Resky Amesti [gitar].
"Kalau aspek biologisnya karena Koko adalah anaknya Pak Wiwiek. Kebetulan saat mencari nama band, diantara nama bapak-bapak kami semua, nama bapaknya Koko itu yang paling terjangkau pikiran kami [Tertawa]. Kebetulan bapaknya itu musisi juga dan paling dekat sama anak-anak," jelas Radika tentang asal-usul nama band ini. Wiwiek, ayah Koko, merupakan salah seorang musisi Semarang senior yang berpengaruh dan sempat tergabung dalam grup lokal Eksabhama.
"Padahal di antara orangtua kami, yang paling tidak mendukung terjun di musik adalah bapak saya. Di musik itu nanti saya tidak bisa hidup katanya. Sekarang saya lihat bapak sering tidur di taman jadinya hampir percaya juga [Tertawa]. Pas launching album di Jakarta tempo hari bapak juga datang dan dia akhirnya menangis," imbuh Koko terharu.
Setelah merilis album penuh ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu band asal Semarang yang berjuang menembus kerasnya industri musik ibukota, mewakili teman-temannya Radika mengungkapkan mimpi terbesar Wiwiek N' Friends.
"Mudah-mudahan kami bisa diterima dan memberi warna pada musik Indonesia. Benar-benar memberi warna dalam arti kata yang sesungguhnya ya. Karena banyak band sekarang ini yang komentar seperti itu tapi begitu keluar albumnya kok malah sama aja, nggak ada bedanya sama sekali [Tertawa]." WENDI PUTRANTO
ASAL Semarang, Jawa Tengah
UNTUK FANS Naif, The Flaming Lips, Keane, Jackson 5, U2
MAINKAN "Kopi, Susu dan BIRU", nomor pop rock keren ala Keane dengan gitar dan dominasi synthesizer yang bercerita tentang kegagalan cinta melalui bahasa simbolik yang pandai dan positif.