23 Jul 2012
Untitle, boleh usul judul lah yaw
17 Jul 2012
Cerita tentang seseorang teman who is crazy like me
Gemini Blood type B
Surprise Bday Event
Our Last Companionship
credit picture from facebook anak anak kampus, thanks udah upload, kuambil yang pas aku pakai krudung xixi curang ya.
Diantara orang-orang ini udah keliatan yang mana Andi itu..yang paling gila, ekstreem and out of the box LOL
29 Jun 2012
Tentang Ini, Itu, dan Hal-hal Random Lainnya (1)
Nulis buat saya seperti terapi. Saat bete, kesal, bad mood, malas, atau apalah, begitu menuliskannya akan lebih plong rasanya. Masalahnya, di sisi lain, saat mulai nulis saya akan overexcited. Otak seperti ga bisa berhenti beraktivitas. Jari-jari ga bisa berhenti mijit-mijit keyboard. Setelah selesai nulis pun, mata akan berkali-kali membaca, mengecek ada typo atau enggak, kalimatnya enak didengar (dibaca) atau enggak. Sounds like a freak? Well, hey! Maybe I am a freak after all.
Masalah datang ketika saya harus menjaga kondisi badan tetap fit ditengah pekerjaan yang intensitasnya tinggi dan cenderung meningkat. Ketika saya pulang malam ke kost, lalu besoknya harus berangkat pagi untuk bekerja, menulis malam-malam akan membuat saya begadang sampai besoknya lemas (walaupun senang). *Senang tapi lemas, lemas tapi senang. Hihi. Kedengerannya agak gimana gitu ya?* :-P
Bagaimanapun, untuk kerjaan saya yang sekarang, lemas itu tidak diperkenankan. Harus terus segar bugar aman nyaman produktif berkelanjutan (*halah). Implikasinya, ya menahan diri untuk tidak menulis. Akhirnya, banyak hal-hal random yang mampet di kepala saya dan meronta-ronta untuk dikeluarkan dalam bentuk tulisan. *oke, yang ini lebay! :))
Hidup memang cuma numpang lewat. Selama numpang lewat itu, kita menclak menclok di beberapa tempat. Meninggalkan teman-teman lama yang dulu sama-sama lagi menclok di suatu tempat yang sama, lalu bertemu dengan teman-teman baru saat menclok di tempat lainnya. Selama periode numpang lewat itu, kita menemukan hanya sedikit orang yang walaupun kita sudah ga menclok di tempat yang sama, orang itu akan tetap kita ingat. Merekalah teman lekat, bukan sekedar teman tahu kenal.
Entah kenapa, di setiap kali saya menclok, pasti ada satu atau beberapa teman lekat yang berkromosom XY alias laki-laki yang ujung-ujungnya menghasilkan gosip dengan pertanyaan utama: "Rin, lu pacaran ya sama dia?"
Hal yang beginian seharusnya sudah lumrah buat saya. Toh bukan yang pertama kali. Tapi akhir-akhir ini, saya jadi rada mikir: apa gara-gara banyak teman lekat laki-laki jadinya saya jomblo terus? Jangan-jangan orang-orang nyangka saya udah punya pacar makanya ga ada yang deketin.
Pikiran yang begini juga didukung oleh beberapa asumsi teman-teman saya lainnya ketika saya minta dikenalin atau dicomblangin sama teman mereka yang cowok single available. Seringkali, terjadi percakapan kayak gini nih misalnya:
R: "Bo! Cariin gue cowok sih. Kenalin sama temen lu kek."
Teman: "Ah, elu. Kayak yang sepi aja. Bukannya cowok lu banyak?"
R: -_____-" *beuh
atau
Teman 1: "Rin, ada yang nyariin tuh."
R: "Oh. Oke. Thanks ya, tar lagi gue turun deh."
Teman 2: "Pasti cowok yaaaaa?"
Teman 1: "Iya ih. Temen lu kok cowok semua?"
R: -_____-" *beuh. Emang sih cowok. But not necessarily someone special.
atau
Teman: "Rin. Ga pulang ke Bandung?"
R: "Enggak."
Teman: "Aaah. Kencan ya? Weekend ini giliran sama si A atau si B?"
R: -_____-" *beuh. Pada hakikatnya saya akan jalan sama siapa aja yang available kalau sedang ingin.
Sampai suatu saat, saya yang sudah luar biasa jengah bilang sama teman saya yang kebetulan dekat dan berjenis laki-laki.
R: "Kita kayaknya ga usah sering-sering jalan bareng deh! Pasaran gue rusak gara-gara jalan sama elu mulu. Tar sangkanya kita pacaran lagi. Tar cowok-cowok pada ga mau deketin gue."
Teman: (sambil ngakak ga karuan) "Ya elah Rin! Takut amat. Cowok tuh kalo udah suka, ya suka aja. Dia ga bakalan mikir 'mundur ah, dia udah punya cowok' dan semacamnya. Kalau emang suka, pasti dia cari tahu sendiri. Dan kalaupun udah punya cowok, kenapa emangnya? Baru pacaran, belum tunangan. Yang udah tunangan aja dihajar! Yah, kecuali kalau udah kawin sih ya. Kudu dikontrol. Jadinya udah, lu tenang aja!"
R: -_____-" *beuh. Gitu ya?
Pendapat ini diperkuat sama obrolan dengan salah satu teman lagi yang berjenis perempuan.
R: "Eh say, lu pernah mikirin ga? Kenapa cewek-cewek cantik, baik, pinter macam si X, si Y, si Z itu masih jomblo aja? Apa mungkin cowok-cowok pada jiper ya? Apa mereka terintimidasi dengan cewek yang pinter, cantik, mapan macam itu?"
Teman: "Ah. Enggak juga. Cowok mah kalau udah suka, ya suka aja. Ga akan peduli cewek itu mau pinter kek, tajir kek, apa kek. Suka mah suka aja, titik."
R: -_____- *Hmm~
Kayak di film 'Gone With The Wind' (*ebuset, jadul amat! Hahaha), walaupun Scarlet O'Hara adalah cewek idaman pria, cantik nan centil, dan suka flirting sama banyak cowok, Rhett Buttler dengan gigih tetap memperjuangkan Scarlet. Katanya, "saya tahu suatu saat kamu akan jadi istri saya, bagaimana pun caranya." (*aiiiih, mati! Hahaha).
Jadi, cowok mah kalau udah suka, ya suka aja. Mereka ga akan peduli kamu udah punya pacar atau belum, kamu pinter apa enggak, kamu lebih mapan atau enggak. Suka ya suka.
Makanya, ketika dulu (*akhirnya) ada seorang cowok yang saya sangat suka, dan dia masih ragu untuk bilang suka sama saya, terlebih dengan bilang "Aku ga yakin sama kamu. Aku juga ga yakin sama dia" lebih baik saya lepas saja, tunggu sampai dia clear dengan perasaannya sendiri. Suka ya suka, enggak ya enggak. Saya ga perlu sesuatu yang abu-abu. Saya ga mau ngerasa sendirian bahkan ketika kami sedang berdua. Walaupun sedih, bete, kadang-kadang galau, tapi akan lebih sedih ketika kita merasa sendirian saat kita bersama seseorang dibanding merasa sendirian saat kita benar-benar sedang sendiri.
Saya juga ingat kata-kata Bapak saya dulu, waktu saya masih unyu-unyu dan agak matre:
R: "Buat apa sih cinta, yang penting kan kemapanan? Cinta kan ga bisa dimakan?
Bapak: "Cinta itu modal. Dengan cinta kita jadi berani. Dengan cinta kita punya daya untuk bekerja. Dengan kerja, kita bisa makan."
Nah! Simpulkan sendiri.
Wah, tulisannya udah panjang aja ya? Sisa outline di bawah bersambung ke bagian 2 aja ya? Mudah-mudahan ga lupa. :-p
27 Jun 2012
(Lagi-lagi) #Soalcinta
Tahukah kamu
bahwa lebih mudah mengatakan perasaan kamu dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah kamu bahwa hal tersebut akan lebih bernilai saat kamu mengatakannya dihadapan orang tersebut?
Although LOVE is not a noun to be defined, but a verb to be acted upon, tapi Cinta tidaklah masuk untuk tinggal di hatimu. Cinta bukanlah cinta sampai kau mengeluarkannya.
19 Jun 2012
7 Jun 2012
Dalam Doa
Just Sometimes
Ga lucu banget gue posting yang beginian setelah posting puisi Sapardi yang luar biasa indah ya.
Well, what do you expect huh?
Shit happens, and they don't ask permission when they come.
Istigfar lagi.
Baca Qur'an.
5 Jun 2012
Hujan Bulan Juni
***
1 Jun 2012
Jerapah
Anyway, jerapah gantungan handphone biarin lah putus ekor juga. Yang penting jerapah yang berwujud manusia sehat-sehat aja. *apasih?!*
31 Mei 2012
Hari Tanpa Temba(k)au
28 Mei 2012
Mi Ahn Hae Ya Ha Neun Guh Ni - As One
27 Mei 2012
Memori
Let run...
23 Mei 2012
Flash Mob yang Keren
21 Mei 2012
Mapan
10 Mei 2012
Mencintai Itu
mencintai selalu punya alasan. kadang sederhana. kadang rumit. kadang kamu takut mengatakannya. kadang kamu tidak tahu apa.
7 Mei 2012
Malaikat Juga Tahu
Meong mau share clip, lyrics, plus link buat mengunduh alias download lagunya ya..so enjoy your day...
Malaikat Juga Tahu by Dee
Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya
-with love always meong-
The Travelling Girl
Manis banget ya?
Saya tahu ada versi lengkapnya dari kutipan ini. Teman saya juga ngasih link-nya. Tapi, itulah twitter, cepat berlalu. Kicauan akan cepat tergeser kicauan lain yang lebih baru. Lalu kicauan lama pun hilang, terlupakan.
Karena itu saya suka twitter. Hehe.
Seperti melepas balon ke udara.
2 Mei 2012
Sesuatu yang Saya Baca tentang Laki-laki
If you can bounce high, bounce for her too,
Till she cry "Lover, gold-hatted, high-bouncing lover,
I must have you!"
Satu lagi sahabat saya yang kebetulan cowok. Suatu hari dia pernah gopoh-gopoh nyamperin saya dan bilang: "Gue besok mau ke Semarang. Mau nembak mantan gue. Gue mau balikan."
Mantannya ini, adalah satu-satunya perempuan yang pernah disetujui oleh alm. mamanya dulu ketika beliau masih ada (saat itu mereka masih pacaran). Entah kenapa (dan saya pun ga minat mengorek lebih dalam, kecuali kalau emang diceritain) mereka putus juga. Dugaan saya berdasarkan cerita putus-putus yang saya gabungkan sendiri: mereka putus karena gengsi, si perempuan lebih dulu berkarier sebagai arsitek top sebelum si kawan lulus kuliah. Teman-teman si perempuan ini kemudian men-cap kawan saya sebagai liabilities, beban tanggungan bukannya tempat bersandar sebagai lelaki, sederhananya sebagai pacar dia adalah beban. Bubar jalan lah mereka.
Sekarang, setelah kawan saya berkarir juga, cukup sukses, dan memiliki saving berupa beberapa keping logam mulia batangan di bank, peristiwa "penembakan kembali si mantan" yang dia rencanakan, ternyata tidak terjadi, tidak jadi. Dia bilang alasannya: karena satu dan lain hal (kembali saya tidak berminat mengorek lebih dalam).
Suatu ketika, saya tanya: "Lu ga kangen sama mantan lu itu?" Dia bilang: "Kangen." Saya tanya lagi: "Kalau kangen, kenapa ga ditemuin aja?" Jawaban si kawan: "Kalau gue ketemu, gue bisa jatuh sayang lagi sama dia. Gue ga mau jatuh sayang lebih dalam dari yang sekarang."
Dasar bego.
Tidak kah pernah terpikir bahwa mantannya itu kemungkinan besar punya rasa sayang yang sama besarnya. Kemungkinan bahwa dia juga mengharapkan untuk balikan.
Bego bego bego!
Ah, saya juga sama begonya. Haha.
Sesama bego, ga boleh saling bego-bego-in lah ya. Toh ke-bego-an ini punya dua sisi: sisi bego dan sisi romantis. Two side of a coin.
*apasih*
Dia harus pergi, tapi juga harus pulang,
karena ada yang dikasihi dan mengasihi.
Ya,
lelaki memang harus pergi,
tapi juga harus pulang.
Kutipan yang kedua, ga perlu banyak penjelasan lah ya.
Karena sebenarnya, saya juga sedang menunggu kamu pulang. Tunggu yang ternyata berbatas waktu.
Kabar Saya? Baik-baik Saja.
Udah lama banget blog ini ga diisi ya? Hei Meong, kemana aja? Gimana, kabar baik?
Sebenernya (lagi-lagi) saya bingung juga mau nulis apa. Tapi rasanya ga adil kalau saya hanya fokus sama blog saya yang satu lagi (walaupun di WP saya juga ga begitu produktif sih). Alasan klise, sulit me-manage waktu. Seolah-olah saya benar sibuk saja ya? Haha.
Okelah, cerita random saja ya.
Jum'at yang lalu, salah seorang sahabat kita meng-sms saya. Dia minta pendapat tentang pekerjaannya: mau terus atau pindah. Akhirnya kami bertelepon, hitung-hitung menunggu ban bus travel yang saya tumpangi diganti karena mendadak gembos di tengah perjalanan.
Dari suaranya di telepon, saya bisa merasakan betapa Si Kawan ini sedang mellow. Katanya, pekerjaan yang sekarang melelahkan: memaksa bangun pagi-pagi sekali, untuk bekerja hingga larut sekali. Saya tahu betul bahwa dia bukan orang yang cengeng: jika hanya pekerjaan yang menumpuk, dia tidak akan gentar. Dia salah satu laki-laki paling kuat yang pernah saya temui dalam hidup saya: kuat secara fisik, secara kepribadian, juga prinsip. Masalahnya kini adalah: motivasi. Dia seolah kehilangan alasan untuk bergiat bangun pagi dan bekerja. Ini juga yang kami pernah diskusikan dulu, sesuatu yang membedakan pandangan kami. Berbeda pandangan dalam persahabatan baik bukan? Perbedaan itu indah. Persahabatan yang sesungguhnya juga toh tidak pernah menuntut kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang seragam.
Tentang obrolan kami, tentang pendapat saya terhadap pertanyaan Si Kawan sepertinya tidak usah diceritakan disini. Bukan rahasia, tapi kurang relevan. Toh pendapat hanya pendapat, hanya salah satu pertimbangan, sudut pandang lain yang bisa diberikan oleh seseorang karena tidak berada dalam situasi yang sama, karena terkadang ketika kita sedang dirundung masalah, sekeliling kita seolah ramai, padat, sulit melihat jernih. Karena itu kita meminta pertolongan sahabat, untuk melihat dari luar kita. Tentang keputusan yang nantinya diambil, murni pilihan dan tanggung jawab pribadi.
Kemudian dia bertanya tentang kabar kawan-kawan yang lain. Kabar kamu juga Meong. Masihkah bekerja di tempat yang sama? Ada cerita apa? Bagaimana tentang rencana-rencana yang kita bagi dulu? Saya katakan, jujur, saya juga tidak tahu. Cuma sebatas tahu kalau kamu masih bekerja di tempat kita semua pertama bertemu dulu.
Saya jadi teringat tentang obrolan kami tentang kapasitas pertemanan. Betapa ketika sudah beranjak maju dan hidup masing-masing, di tempat yang berbeda, aktivitas yang beda juga, satu-satunya yang sama dari kita adalah masa lalu. Seolah hilang topik pembicaraan. Beberapa kali berniat menyalakan YM kalau sedang senggang, tapi batal karena ga tau juga mau ngobrol apa. Haha. Akhirnya saya kalau senggang malah baca majalah online atau novel, kalau lagi insyaf baca buku planning. Haha.
Well it's okay, it's a part of growing up. Ya kan?
Meong, mari bercerita-cerita lagi.
17 Jan 2012
you..being you..just you..
15 Jan 2012
Lelaki dan Hujan
If I could bottled the smell of the wet land after the rainI'd make it a perfume and send it to your house
It worked out quite well, hun. ;) Thank you.
12 Jan 2012
Nyaman
***
*atau tepatnya, bertemu seseorang yang membuat hati nyaman. Ihiiiirrr!
9 Jan 2012
New Years Greeting
Ayo mulai menulis lagi, tulisan pertama meong di tahun 2012..yipie…
A few minute later..
Krik krik krik krik…bingung mau nulis temanya apa..di kepala masih random, belum terkonsep..masak tahun 2012 mau dijalani go with the flow aja, harus berkonsep donk. Ok khusuk, yang saya kutip dari sebuah film, kalau khusyuk itu artinya focus pada satu titik, tahun ini meong mau khusyuk just one big thing that I must reach. Kenapa harus berkonsep, ya karena meong orangnya kurang konsisten, kurang teguh pendirian, kebayang donk kalau prinsip hidup meong go with the flow, satu kata jawabnya ‘berantakan’.
Awal tahun pasti dimana-mana dibanjiri dengan ramalan, mau dari orang bodho sampai pinter semua ngomongin soal apa yang bakal terjadi setahun ini. Jadi puasa nonton infotaimen dan beli majalah dulu ya. Jaga-jaga untuk membentengi diri dari hal yang dibenci sama pencipta meong. Walaupun meong udah menghindari ramalan tadi tapi tetep aja disodori. Komentar meong Cuma begini, wah yang nulis ramalan bintang itu pasti baca blog meong ni atau curiga kebo ni yang nulis, apa meong gak sadar pernah curhat ke dia, bisa-an ih ngepasinnya…hahaha.
Little thing I’ve done in this early years is loving myself. Prinsipnya sekarang bukan work hard play hard lagi tapi lebih ke investasi ke diri sendiri. Tanpa sadar tubuh kita sebenarnya memberi kode-kode tentang kelelahan, stress, jadi gak ada salahnya kasi hadiah kayak ke salon, makan yang nutrisinya terjaga, memperbaiki yang sudah agak rusak kayak mata nih kebayang lelahnya kayak gimana la wong tiap hari mantengin layar computer, jadi hadiah awal tahun buat mata cantiku adalah sebuah kacamata.
Keuangan…ah susah ni teguh pendirian dengan hal keuangan. Sudah beberapa tahun meong melatih diri dengan membedakan kebutuhan dan keinginan. Kayak sepatu aja contohnya, pas beli itu butuh, tapi kan butuhnya ya gitu aja, apalagi meong punya prinsip juga kalau beli barang itu harus yang bagus kualitasnya sekalian walaupun mahal. Pokoknya sampai tengah tahun (kalau bisa setahun full) meong hanya bolah beli satu flat shoes, tapi kemarin udah melanggar dengan beli kelom, sorry. Kebutuhan akan gadget juga jadi kelemahan meong, tahan-tahan girl, kamu udah punya apa yang kamu butuhkan sekarang, kurang satu dink, modem. Things immediately to do is don’t to much spent your money on your single account. Deadline akhir bulan ini uang di rekening diubah ke bentuk investasi ya. Oh ya akhir bulan ini kan juga harus bayar kost…arghhhh.
Tadi udah bahas tentang diri sendiri, sekarang yang meong pikirkan adalah my only one parent. Meong tahu, manusia tidak dapat memeluk terus kebahagiaan, jadi meong tidak usah khawatir tentang kebahagiaan orang tua. Sempat terlintas di benak sebuah niatan untuk bertanya sama bapak, “bapak mau saya jadi apa, mau saya bagaimana, mau saya ngapain”. Kalau pertanyaan ini saya lontarkan kepada ibu saya, kurang lebih meong tahu jawaban ibu seperti apa, bakal panjang, I really representative her a lot, bawel. Kalau bapak, meong baru lebih mengenal beliau setelah beliau jadi single parent. Yang meong tahu pasti tentang bapak saya ini adalah walupun beliau Nampak acuh terhadap keenam anaknya ini sesungguhnya belaiu sangat-sangat memikirkan kita, menyanyangi. Jadi satu hal yang meong selalu pinta kepada pencipta kami ialah bahagiakan orang tua kami, damaikanlah hati dan jiwanya, ringankanlah bebanya di sisa usianya yang tiada seorangpun yang tahu.
Ok satu paragraph diatas membuat meong berembun, keuntungan tidak memakai riasan mata hari ini ialah gak perlu repot-repot beresin lelehan eyeliner ato mascara, mau kucek-kucek mata berkali kali juga gak apa-apa.
Oh ya makasih buat kebo yang udah share kisahnya di usia 25, berguna sekali buat meong yang saat ini baru menjalani fase quarter life kata morang mah.
Okai mari kita songsong tahun 2012 ini dengan berbagai keinginan yang kuat dan tekad yang bulat dalam upaya menggapai cita-citadengan dunia ini sebagai medan tempur berbekal amunisi dari sang pencipta dan keluarga dan teman-teman yang telah dianugrahkan sebagai benteng-benteng kecil.
_With love always meong_
4 Jan 2012
Our Shining Friends
Rolling-stones Indonesia Magazine
Wiwik and Friends
Jakarta - Band pop terbaik Semarang yang berhasil mewarnai musik Indonesia. Pentas musik nasional hampir tidak pernah memberikan ruang bagi band-band asal Semarang untuk sukses mewarnai musik Indonesia. Kini sepertinya momen yang tepat bagi Wiwiek N€™ Friends untuk membuktikan semua tudingan itu salah. Melalui album debut mereka yang bertitel Minggu [Ganesa Records] sekstet ini menawarkan musik pop alternatif segar yang dipengaruhi Motown sound dengan lirik-lirik implisit ya ng cerdas dan jenaka. Bayangkan fusi antara Naif, The Flaming Lips, U2, Keane, Jackson 5, dan Take That.
Single pertama, "Hawanya Menyapu" merupakan nomor up-tempo ringan khas 90€™s pop yang terobsesi mengajak kencan seorang pembantu rumah tangga di malam minggu. Kurang jelas apakah "kamu" di sana pria atau wanita. Sementara "Panggung Rasa Apa" sedikit mengingatkan kita pada U2 "With Or Without You" dengan cerdas menceritakan sensasi terbaik yang dihasilkan ketika berada di atas panggung ["Antara kabel ya ng saling menindih / semerbak asap putih yang berbau keju"].
"Panggung itu bagi kami ajaib. Bisa mengubah orang yang tadinya apa menjadi apa. Ketika kami dikasih jam manggung itu adalah hak kami sepenuhnya, nggak ada yang boleh mengusik, sudah mandat kami," ujar vokalis Radika tentang "Panggung Rasa Apa".
Band yang bermula dari geng pelajar SMAN 1 Semarang i ni terbentuk di tahun 2003 ketika para personelnya masih duduk di bangku kelas 2. Wiwiek N'™ Friends mengawali debut manggung di pensi-pensi d an pesta ulang tahun seputar Semarang dengan mengcover nomor-nomor milik The Beatles dan Naif.
Pengaruh Naif bagi band ini secara tidak langsung cukup besar. "Ada kemiripan semangat [dengan Naif]. Walau tidak menawarkan musik yang mellow terbukti orang juga bisa fun menikmatinya. Naif kan seperti itu, ekspresif," tukas Radika yang bersama teman-teman sebandnya saat menjadi panitia pensi di sekolah mengundang Naif sebagai bintang tamu dan Wiwiek N'™ Friends diatur sedemikian rupa menjadi band pembukanya.
Tahun 2007 secara mandiri mereka merilis album mi ni, Hey, berisi empat lagu yang pendistribusiannya menjangkau Jakarta. Tak dinyana sebuah perusahaan film baru, Ganesa Film, tertarik dengan musik mereka dan menjadikannya sebagai soundtrack film Planet Mars. Sebagai kompensasinya mereka kemudian dibiayai untuk menggarap album penuh di Studio C Pro, Jakarta.
Uniknya, dengan nama Wiwiek N' Friends ternyata tak seorang pun anggota band ini bernama Wiwiek. Silakan di cek: Radika Pisanggeni [vokal], Koko [ keyboards], Aditya Raya [gitar], Bahtiar Nusantara [drums], Vega Ardiwilaga [bass] dan Resky Amesti [gitar].
"Kalau aspek biologisnya karena Koko adalah anaknya Pak Wiwiek. Kebetulan saat mencari nama band, diantara nama bapak-bapak kami semua, nama bapaknya Koko itu yang paling terjangkau pikiran kami [Tertawa]. Kebetulan bapaknya itu musisi juga dan paling dekat sama anak-anak," jelas Radika tentang asal-usul nama band ini. Wiwiek, ayah Koko, merupakan salah seorang musisi Semarang senior yang berpengaruh dan sempat tergabung dalam grup lokal Eksabhama.
"Padahal di antara orangtua kami, yang paling tidak mendukung terjun di musik adalah bapak saya. Di musik itu nanti saya tidak bisa hidup katanya. Sekarang saya lihat bapak sering tidur di taman jadinya hampir percaya juga [Tertawa]. Pas launching album di Jakarta tempo hari bapak juga datang dan dia akhirnya menangis," imbuh Koko terharu.
Setelah merilis album penuh ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu band asal Semarang yang berjuang menembus kerasnya industri musik ibukota, mewakili teman-temannya Radika mengungkapkan mimpi terbesar Wiwiek N' Friends.
"Mudah-mudahan kami bisa diterima dan memberi warna pada musik Indonesia. Benar-benar memberi warna dalam arti kata yang sesungguhnya ya. Karena banyak band sekarang ini yang komentar seperti itu tapi begitu keluar albumnya kok malah sama aja, nggak ada bedanya sama sekali [Tertawa]." WENDI PUTRANTO
ASAL Semarang, Jawa Tengah
UNTUK FANS Naif, The Flaming Lips, Keane, Jackson 5, U2
MAINKAN "Kopi, Susu dan BIRU", nomor pop rock keren ala Keane dengan gitar dan dominasi synthesizer yang bercerita tentang kegagalan cinta melalui bahasa simbolik yang pandai dan positif.